Denpasar (Antaranews Bali) - Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah, Denpasar, Bali, memfasilitas pemeriksaan kesehatan gratis kepada para jurnalis di Pulau Dewata dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional 2018.
"Kami melihat pekerjaan wartawan itu cukup berat, bertugas sampai malam, terkadang tidak mengenal hari libur. Risiko pekerjaannya juga tinggi, karena itu kami berinisiatif untuk melakukan pemeriksaan kepada insan pers untuk mengetahui kondisi kesehatannya," kata Kepala Bagian Hukum dan Humas RSUP Sanglah dr Arya Warsaba Sthirapana Duarsa, di Denpasar, Jumat.
Dalam kesempatan itu, jenis pemeriksaan yang diberikan kepada para awak media meliputi pemeriksaan fisik, pemeriksaan darah lengkap termasuk SGOT dan SGPT (pemeriksaan fungsi hati), hingga thorax foto (pemeriksaan rontgen yang berhubungan dengan organ-organ dalam dada).
"Kami harapkan insan pers bisa memberikan pemberitaan yang akurat, termasuk informasi mengenai bidang kesehatan secara lebih luas sehingga apa yang terjadi di dunia kesehatan dapat terinformasikan secara lebih luas pada masyarakat," ucapnya.
Arya menambahkan bahwa program pemeriksaan gratis kepada para insan media tersebut baru pertama kalinya dilaksanakan di RSUP Sanglah dan harapannya kedepan dapat dilaksanakan berkelanjutan.
"Kami harapkan rekan-rekan media juga turut menjaga kesehatan dengan cara makan yang cukup dan bervitamin, serta tidak kalah penting jangan lupa mencuci tangan untuk mencegah terjadinya penularan penyakit," ujarnya.
Menurut Arya, dengan kondisi tubuh yang sehat, maka insan pers tentunya dapat lebih baik dan fokus dalam memberikan informasi kepada masyarakat.
Hasil pemeriksaan kesehatan yang diikuti oleh para jurnalis dari media cetak, media elektronik, dan media daring (online) tersebut akan diserahkan pada Senin (12/2).
Sinta, salah satu jurnalis dari Kompas TV mengapresiasi program yang telah dilaksanakan oleh RSUP Sanglah tersebut dan berharap agar kegiatan serupa bisa dilaksanakan di tahun-tahun mendatang.
"Dengan memiliki tubuh yang sehat, tentunya akan mendukung kita dalam bekerja memberikan informasi pada masyarakat," ucap Sinta.
Pandangan senada juga disampaikan oleh Putu Widya dari RRI Denpasar, yang juga mengikuti pemeriksaan kesehatan tersebut. "Semoga saya sehat-sehat saja, ya," katanya, tersenyum. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
"Kami melihat pekerjaan wartawan itu cukup berat, bertugas sampai malam, terkadang tidak mengenal hari libur. Risiko pekerjaannya juga tinggi, karena itu kami berinisiatif untuk melakukan pemeriksaan kepada insan pers untuk mengetahui kondisi kesehatannya," kata Kepala Bagian Hukum dan Humas RSUP Sanglah dr Arya Warsaba Sthirapana Duarsa, di Denpasar, Jumat.
Dalam kesempatan itu, jenis pemeriksaan yang diberikan kepada para awak media meliputi pemeriksaan fisik, pemeriksaan darah lengkap termasuk SGOT dan SGPT (pemeriksaan fungsi hati), hingga thorax foto (pemeriksaan rontgen yang berhubungan dengan organ-organ dalam dada).
"Kami harapkan insan pers bisa memberikan pemberitaan yang akurat, termasuk informasi mengenai bidang kesehatan secara lebih luas sehingga apa yang terjadi di dunia kesehatan dapat terinformasikan secara lebih luas pada masyarakat," ucapnya.
Arya menambahkan bahwa program pemeriksaan gratis kepada para insan media tersebut baru pertama kalinya dilaksanakan di RSUP Sanglah dan harapannya kedepan dapat dilaksanakan berkelanjutan.
"Kami harapkan rekan-rekan media juga turut menjaga kesehatan dengan cara makan yang cukup dan bervitamin, serta tidak kalah penting jangan lupa mencuci tangan untuk mencegah terjadinya penularan penyakit," ujarnya.
Menurut Arya, dengan kondisi tubuh yang sehat, maka insan pers tentunya dapat lebih baik dan fokus dalam memberikan informasi kepada masyarakat.
Hasil pemeriksaan kesehatan yang diikuti oleh para jurnalis dari media cetak, media elektronik, dan media daring (online) tersebut akan diserahkan pada Senin (12/2).
Sinta, salah satu jurnalis dari Kompas TV mengapresiasi program yang telah dilaksanakan oleh RSUP Sanglah tersebut dan berharap agar kegiatan serupa bisa dilaksanakan di tahun-tahun mendatang.
"Dengan memiliki tubuh yang sehat, tentunya akan mendukung kita dalam bekerja memberikan informasi pada masyarakat," ucap Sinta.
Pandangan senada juga disampaikan oleh Putu Widya dari RRI Denpasar, yang juga mengikuti pemeriksaan kesehatan tersebut. "Semoga saya sehat-sehat saja, ya," katanya, tersenyum. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018