Denpasar (Antaranews Bali) - Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengundang dan meyakinkan wisatawan Tiongkok untuk tidak khawatir datang ke Pulau Dewata, di tengah aktivitas Gunung Agung, Kabupaten Karangasem yang sudah menurun.
"Kondisi Bali sebenarnya tidak seseram yang diberitakan khususnya di media-media Tiongkok. Kondisi yang sedikit genting hanya terjadi selama 2,5 hari pada saat penutupan bandara beberapa bulan lalu," kata Pastika saat menerima kunjungan sejumlah wartawan dari Tiongkok, di Denpasar, Selasa.
Pastika menambahkan, saat ini status darurat juga sudah dicabut dan hanya tinggal di kawasan enam kilometer dari puncak Gunung Agung. Selanjutnya kawasan itupun kemungkinan akan diturunkan menjadi 3 kilometer sehingga hanya ada satu desa yang harus mengungsi dengan jumlah penduduk sekitar 300 jiwa.
"Jadi, saat ini kondisi di Bali sudah normal, aktivitas Gunung Agung sudah menurun, status Awas hanya radius enam kilometer dari puncak," ujarnya.
Selanjutnya, Gubernur Bali juga menginformasikan bahwa Kementerian Pariwisata RI akan membuat kegiatan pariwisata khusus untuk wisatawan Tiongkok pada perayaan Imlek pada 15 dan 16 Februari mendatang di Bali.
Oleh karena itu, mantan Kapolda Bali itu juga mengundang wisatawan Tiongkok untuk datang dan merayakan Imlek di Pulau Dewata.
Dalam kesempatan tersebut, ikut mendampingi Gubernur Bali yaitu Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Bali Dewa Gede Mahendra Putra, dan perwakilan dari BPBD Provinsi Bali.
Wartawan Tiongkok yang beraudiensi berasal dari perwakilan delapan media Tiongkok yaitu Zhegzhou TV, Xian TV, Lvyoukan Topical, Ota Daily, China Cultural Tourism Industry New Media, Pin Chain, Jiemian dan New Lvjie. Turut juga hadir mendampingi para wartawan Tiongkok Wirawan Hadi, pengusaha dari Bali. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
"Kondisi Bali sebenarnya tidak seseram yang diberitakan khususnya di media-media Tiongkok. Kondisi yang sedikit genting hanya terjadi selama 2,5 hari pada saat penutupan bandara beberapa bulan lalu," kata Pastika saat menerima kunjungan sejumlah wartawan dari Tiongkok, di Denpasar, Selasa.
Pastika menambahkan, saat ini status darurat juga sudah dicabut dan hanya tinggal di kawasan enam kilometer dari puncak Gunung Agung. Selanjutnya kawasan itupun kemungkinan akan diturunkan menjadi 3 kilometer sehingga hanya ada satu desa yang harus mengungsi dengan jumlah penduduk sekitar 300 jiwa.
"Jadi, saat ini kondisi di Bali sudah normal, aktivitas Gunung Agung sudah menurun, status Awas hanya radius enam kilometer dari puncak," ujarnya.
Selanjutnya, Gubernur Bali juga menginformasikan bahwa Kementerian Pariwisata RI akan membuat kegiatan pariwisata khusus untuk wisatawan Tiongkok pada perayaan Imlek pada 15 dan 16 Februari mendatang di Bali.
Oleh karena itu, mantan Kapolda Bali itu juga mengundang wisatawan Tiongkok untuk datang dan merayakan Imlek di Pulau Dewata.
Dalam kesempatan tersebut, ikut mendampingi Gubernur Bali yaitu Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Bali Dewa Gede Mahendra Putra, dan perwakilan dari BPBD Provinsi Bali.
Wartawan Tiongkok yang beraudiensi berasal dari perwakilan delapan media Tiongkok yaitu Zhegzhou TV, Xian TV, Lvyoukan Topical, Ota Daily, China Cultural Tourism Industry New Media, Pin Chain, Jiemian dan New Lvjie. Turut juga hadir mendampingi para wartawan Tiongkok Wirawan Hadi, pengusaha dari Bali. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018