Denpasar (Antaranews Bali) - Sebanyak empat petinju Kota Denpasar, Bali berhasil masuk final pada kejuaraan terbuka "Kapolda Metro Jaya Cup" yang diselenggarakan di Jakarta.
"Dalam kejuaraan tersebut kami mengirimkan atlet tinju sebanyak lima orang. Syukur sudah empat orang masuk dalam babak final," kata Ketua Umum Pengurus Daerah Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Kota Denpasar Made Muliawan Arya, dikonfirmasi dari Denpasar, Sabtu.
Ia mengatakan empat petinju yang melangkah ke final, yakni Kornelis Kwangu Langu kelas 49 kg yang menang KO pada ronde ke-2 atas Saar Nekawab petinju Valent Metia asal DKI Jakarta.,
Begitu juga petinju kawakan Bali lainnya Julio Bria juga menorehkan kemenangan TKO (technical knock out) melawan petinju tuan rumah Andri Salamisi dari DKI Jakarta pada kelas 56 kg di ronde pertama.
Pada kelas 52 kg, Ferdinandus menang angka melawan Prasetio dari Kalimantan Selatan, dan Gregorius Gheda mengalahkan Faisal Rumbabar kelas 64 kg.
Muliawan Arya menjelaskan, petinju yang melangkah ke final sebelumnya pada semifinal di antaranya dilalui dengan kemenangan knock out (KO).
"Kornelis hanya perlu ronde pertama untuk menuntaskan perlawanan petinju Banten dengan kemenangan KO. Begitu pula Julio mengkanvaskan petinju asal TNI AU Malang, sedangkan kedua petinju lainnya hanya menang angka," ujarnya.
Ia mengatakan sukses para petinju tersebut tidak lepas dari latihan selama ini dilakukan, dan terutama lagi adalah penerapan disiplin atlet di bawah binaan pelatih Julius Leo Bunga.
De Gadjah mengatakan para petinju berlaga di atas ring dengan baik, dan sangat berharap mereka bisa sukses hingga babak final. Dukungan dari pembina sangat memberi arti bagi para petinju ketika menghadapi rival-rivalnya. (ed)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
"Dalam kejuaraan tersebut kami mengirimkan atlet tinju sebanyak lima orang. Syukur sudah empat orang masuk dalam babak final," kata Ketua Umum Pengurus Daerah Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Kota Denpasar Made Muliawan Arya, dikonfirmasi dari Denpasar, Sabtu.
Ia mengatakan empat petinju yang melangkah ke final, yakni Kornelis Kwangu Langu kelas 49 kg yang menang KO pada ronde ke-2 atas Saar Nekawab petinju Valent Metia asal DKI Jakarta.,
Begitu juga petinju kawakan Bali lainnya Julio Bria juga menorehkan kemenangan TKO (technical knock out) melawan petinju tuan rumah Andri Salamisi dari DKI Jakarta pada kelas 56 kg di ronde pertama.
Pada kelas 52 kg, Ferdinandus menang angka melawan Prasetio dari Kalimantan Selatan, dan Gregorius Gheda mengalahkan Faisal Rumbabar kelas 64 kg.
Muliawan Arya menjelaskan, petinju yang melangkah ke final sebelumnya pada semifinal di antaranya dilalui dengan kemenangan knock out (KO).
"Kornelis hanya perlu ronde pertama untuk menuntaskan perlawanan petinju Banten dengan kemenangan KO. Begitu pula Julio mengkanvaskan petinju asal TNI AU Malang, sedangkan kedua petinju lainnya hanya menang angka," ujarnya.
Ia mengatakan sukses para petinju tersebut tidak lepas dari latihan selama ini dilakukan, dan terutama lagi adalah penerapan disiplin atlet di bawah binaan pelatih Julius Leo Bunga.
De Gadjah mengatakan para petinju berlaga di atas ring dengan baik, dan sangat berharap mereka bisa sukses hingga babak final. Dukungan dari pembina sangat memberi arti bagi para petinju ketika menghadapi rival-rivalnya. (ed)
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018