Denpasar (Antaranews Bali) - Tim dari Panitia Nasional Pertemuan Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia dari Indonesia bersama dengan sekretariat dari Amerika Serikat membahas kesiapan teknis pertemuan tersebut dalam rapat yang digelar di Nusa Dua, Bali.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Causa Iman Karana di Denpasar, Senin, menjelaskan rapat tersebut digelar 29 Januari-7 Februari 2018 untuk memantapkan persiapan menyambut pertemuan skala akbar yang dijadwalkan berlangsung Oktober 2018.

Causa mengatakan rapat kali ini membahas hal teknis seperti kesiapan transportasi, dukungan sumber daya manusia, keamanan, bandara, hingga kondisi apabila dalam keadaan darurat. Selain itu juga menyangkut komunikasi, bea cukai, sarana dan prasarana komunikasi hingga persiapan teknis lainnya.

Dalam rapat tersebut, kata dia, juga dihadiri instansi terkait seperti kepolisian, TNI dan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Causa menambahkan hingga saat ini pelaksanaan pertemuan para ekonom dan praktisi keuangan dunia itu tetap dilaksanakan di Bali.

Pertemuan tahunan tersebut rencananya akan dihadiri sekitar 15 ribu orang delegasi dari 189 negara di dunia. Selain dihadiri kepala bank sentral dan menteri keuangan dari seluruh dunia, pertemuan itu juga akan dihadiri investor dari mancanegara.

Sementara itu sejumlah persiapan menjelang pertemuan itu di Bali telah dilakukan diantaranya pembangunan proyek infrastruktur jalan bawah tanah atau "underpass" dan perluasan apron Bandara Ngurah Rai.

Pelaksanaan pertemuan tahunan itu diharapkan dapat mendongkrak ekonomi Bali termasuk promosi potensi pariwisata tidak hanya bagi Pulau Dewata tetapi juga Indonesia.

"Kami berharap pertemuan ini membawa dampak positif bagi Bali dan Indonesia. Ini merupakan kepercayaan Bali bisa menjadi tuan rumah nantinya karena banyak negara yang rebutan ini menjadi tuan rumah dan Bali terpilih," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Perum LKBN Antara Biro Bali Edy M Yakub menegaskan bahwa LKBN Antara sebagai kantor berita negara juga siap menyukseskan Pertemuan Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia yang digelar di Bali pada Oktober 2018.

"Kami siap menyukseskan gawe (hajatan) internasional itu melalui updating pemberitaan secara konvergensi untuk menunjukkan kepada dunia bahwa Bali mampu menjadi tuan rumah yang baik untuk pertemuan-pertemuan skala dunia," katanya saat audiensi dengan Kepala BI Bali Causa Iman Karana. (WDY)

Pewarta: Dewa Wiguna

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018