Mangupura (Antaranews Bali) - Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, berencana merekrut tenaga kontrak Tahun 2018 untuk mengisi lowongan 266 pegawai negeri di daerah setempat yang sudah pensiun Tahun 2017.
"Upaya ini kami lakukan karena sejak tahun 2012 di Badung belum mendapatkan tambahan formasi untuk merekrut pegawai negeri sipil yang baru," kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) I Gede Wijaya, saat dihubungi di Mangupura, Sabtu.
Banyaknya ASN yang pensiun di Kabupaten Badung, segera dilaporkan kepada Kemenpan-RB terkait kondisi saat ini, karena untuk kewenangan pengajuan pegawai negeri sipil yang baru ada di pusat.
Mantan Kabag Humas dan Protokol Pemkan Badung ini mengaku, apabila ada kebijakan dari pusat, pasti ada pemberitahuan kepada Pemkab Badung. Namun, sampai saat ini belum menerima pemberitahuan resmi dari KemenPAN-RB.
"Sampai saat ini belum ada pembukaan CPNS di Badung. Biasanya setiap ada kebijakan dari pusat pasti ada pemberitahuan," ujarnya lagi.
Pemkab Badung akan berupaya agar pemerintah pusat memberikan formasi untuk Badung tahun ini. Yakni dengan melaporkan banyaknya ASN yang pensiun.
Ia mengatakan, berdasarkan data total jumlah ASN di Badung per Januari 2018 sebanyak 8.432 orang. Pemkab Badung terakhir kali mendapatkan jatah formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada tahun 2012.
Kemudian sejak saat itu hingga tahun 2018 belum pernah mendapatkan kuota tambahan pegawai negeri sipil lagi. Tahun 2017 ada tambahan 43, tapi khusus Bidan Pegawai Tidak Tetap (PTT) yang diangkat berdasarkan SK Kementerian Kesehatan. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
"Upaya ini kami lakukan karena sejak tahun 2012 di Badung belum mendapatkan tambahan formasi untuk merekrut pegawai negeri sipil yang baru," kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) I Gede Wijaya, saat dihubungi di Mangupura, Sabtu.
Banyaknya ASN yang pensiun di Kabupaten Badung, segera dilaporkan kepada Kemenpan-RB terkait kondisi saat ini, karena untuk kewenangan pengajuan pegawai negeri sipil yang baru ada di pusat.
Mantan Kabag Humas dan Protokol Pemkan Badung ini mengaku, apabila ada kebijakan dari pusat, pasti ada pemberitahuan kepada Pemkab Badung. Namun, sampai saat ini belum menerima pemberitahuan resmi dari KemenPAN-RB.
"Sampai saat ini belum ada pembukaan CPNS di Badung. Biasanya setiap ada kebijakan dari pusat pasti ada pemberitahuan," ujarnya lagi.
Pemkab Badung akan berupaya agar pemerintah pusat memberikan formasi untuk Badung tahun ini. Yakni dengan melaporkan banyaknya ASN yang pensiun.
Ia mengatakan, berdasarkan data total jumlah ASN di Badung per Januari 2018 sebanyak 8.432 orang. Pemkab Badung terakhir kali mendapatkan jatah formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada tahun 2012.
Kemudian sejak saat itu hingga tahun 2018 belum pernah mendapatkan kuota tambahan pegawai negeri sipil lagi. Tahun 2017 ada tambahan 43, tapi khusus Bidan Pegawai Tidak Tetap (PTT) yang diangkat berdasarkan SK Kementerian Kesehatan. (WDY)
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018