Klungkung (Antaranews Bali) - Pemerintah Kabupaten Klungkung, Bali berhasil meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) yang cukup signifikan selama empat tahun terakhir, yakni dari Rp67,4 miliar pada tahun 2013 menjadi Rp153,37 miliar tahun 2017.

"PAD tersebut diharapkan dapat ditingkatkan lagi di tahun-tahun mendatang dengan melakukan berbagai upaya dan terobosan," kata Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta didampingi Wakil Bupati I Made Kasta ketika mengadakan pertemuan dengan masyarakat Banjar Sema Agung, Desa Tusan, Kecamatan Banjarangkan, Selasa malam.

Ia mengatakan, pihaknya melakukan berbagai upaya dan inovasi untuk meningkatkan PAD termasuk memperluas jaringan organisasi perangkat daerah (OPD).

Hal itu dilakukan mengingat semua organisasi perangkat daerah mempunyai peluang untuk meningkatkan pendapatan asli daerah dari sumber-sumber yang cukup potensial antara lain galian C.

Bupati Suwirta mengharapkan kepada masyarakat untuk dapat menerapkan "Gema Santi" dalam perilaku kehidupan sehari-hari. Program Gema Santi dimaksudkan untuk mengajak masyarakat agar bersifat santun.

Program Pemkab Klungkung yakni, program Yowana Santi yakni memiliki tugas untuk menurunkan angka kemiskinan dan pengangguran di desa-desa sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Program Yowana Gema Santi melibatkan anak-anak muda yang nantinya diharapkan dapat menjadi pelopor gerakan masyarakat santun dan inovatif di desa se Kabupaten klungkung.

Bupati juga menyerahkan hibah tanah kepada Kelian Banjar Puri Desa Pekraman Gelgel Anak Agung Gde Bagus untuk lokasi pembangunan Balai Banjar Puri Desa Pakraman Gelgel, dan hibah tanah dan bangunan kepada Perbekel Desa Gelgel I Nengah Soma untuk pembangunan kantor perbekel.

Selain itu juga menyerahkan kartu jaminan kesehatan nasional kartu Indonesia sehat (JKN-KIS) kepada Masyarakat Desa Pakraman Selisihan dan Tegak. (WDY)

Pewarta: Dewa Sentana

Editor : Dewa Sudiarta Wiguna


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018