Denpasar (Antaranews Bali) - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Denpasar, Bali, terus mengupayakan realisasi perbaikan jalan dan trotoar secara maksimal untuk menjaga kenyamanan dan keamanan berkendaraan warga masyarakat.

I Gusti Ngurah Putra Sanjaya dari Dinas PUPR Kota Denpasar, Selasa, mengatakan petugas Dinas PUPR berupaya secara optimal dalam perbaikan jalan raya dan trotoar, termasuk membuat sodetan drainase mengatasi banjir di musim hujan.

"Petugas kami sudah siaga dalam perbaikan jalan raya, termasuk juga melakukan sodetan drainase mengatasi banjir serta membersihkan sungai," katanya.

Ia mengatakan pada hari Senin (22/1) pihak tim PUPR sudah turun langsung untuk mengatasi beberapa pohon tumbang yang menghalangi aliran air sungai akibat hujan deras itu.

"Perhatian terhadap sumbatan sampah atau pohon di beberapa aliran sungai juga sudah kami lakukan, hal bisa terlaksana karena kerja sama tim sangat baik," ujarnya.

Data dari Dinas PUPR Denpasar tahun 2017 tinggal enam titik banjir dalam upaya penanganan khusus, seperti di Simpang Jalan Gatot Subroto 1, Jalan Kenyeri, Jalan Kecubung, kawasan Jalan Kerta Pura Pemecutan Kelod, Kawasan Bumi Ayu Sanur, dan kawasan Perum Mekar Jaya, Desa Pemogan.

Ia mengharapkan kepada warga masyarakat juga dapat meningkatkan kesadaran untuk menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan.

Sementara itu, Sekretaris Kota Denpasar Anak Agung Rai Iswara saat meninjau kondisi banjir mengatakan langkah penggelontoran dan pembersihan drainase dari sumbatan sampah agar rutin dilakukan oleh petugas PUPR. Sehingga antisipasi itu mampu menjadi salah satu solusi saat intensitas hujan yang tinggi seperti yang terjadi saat ini.

"Pada tahun 2010 di Kota Denpasar terdapat 32 titik banjir, dengan dilakukan upaya khusus penanganan banjir seperti pembangunan sodetan, dan penggelontoran drainase, kini jumlah titik genangan menjadi 11 titik," ujarnya.

Ia mengatakan tingginya intensitas hujan yang terjadi di wilayah Bali belakangan ini, Denpasar yang letaknya di hilir sangat merasakan dampaknya.

"Meski demikian kami selalu megupayakan penanganan, baik saat genangan maupun pasca-genangan dengan maksimal. Seperti penanganan penyedotan air, hingga melibatkan tim kesehatan untuk memastikan kesehatan warga masyarakat yang kena banjir," katanya. (WDY)

Pewarta: I Komang Suparta

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018