Denpasar (Antaranews Bali) - Badan Meteorologi , Klimatologi dan Geofisika membantu tiga unit sirine (proteksi lingkungan) dan enam unit sirine (signal) kepada Pemerintah Provinsi Bali untuk perangkat perintah evakuasi tsunami.

"Kami mengapresiasi perhatian dari BMKG terhadap peningkatan sistem keamanan di Bali, mengingat sebagai daerah tujuan pariwisata dunia faktor keamanan menjadi hal yang utama," kata Gubernur Bali Made Mangku Pastika seusai penandatanganan naskah perjanjian hibah sirine tsunami tersebut, di Denpasar, Selasa.

Kesembilan sirine tsunami yang dihibahkan tersebut telah terpasang di sejumlah lokasi di Bali seperti di Kuta, Tanjung Benoa, Seminyak, Nusa Dua yang terletak di Kabupaten Badung, dan Sanur (Kota Denpasar) serta di Seririt (Kabupaten Buleleng).

Pastika menambahkan, bahwa pada Oktober mendatang, Bali akan menjadi tuan rumah perhelatan akbar IMF-World Bank. "Keamanan Bali adalah hal utama. Wisatawan yang datang berlibur harus merasa aman dan nyaman. Untuk itu,sistem keamanan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana kita perkuat terus," ujarnya.

Selain penguatan sistem keamanan dengan pemasangan sirine, Gubernur Bali juga meminta agar dilakukan langkah sosialisasi serta simulasi bencana yang dilakukan secara teratur sehingga masyarakat akan paham betul apa yang harus dilakukan jika bencana terjadi.

"Manajemen penanganan bencana juga harus terus dimantapkan mengingat bencana bisa datang kapan saja," ucap mantan Kapolda Bali itu.

Pastika juga menyampaikan apresiasinya atas kerja keras dari BMKG yang telah menjadi sumber informasi bagi masyarakat tidak hanya terkait prakiraan cuaca namun bencana seperti gempa bumi, tanah longsor, tsunami dan gunung meletus.

Kedepannya, BMKG diharapkan terus melakukan inovasi seiring dengan perkembangan teknologi sehingga informasi kepada masyarakat bisa tersampaikan dengan cepat.

Sementara itu Kepala BMKG Prof Ir Dwikorita Karnawati mengatakan pihaknya selalu siap mendukung segala upaya untuk mewujudkan kenyamanan dan keamanan Bali.

Menghadapi pertemuan IMF - World Bank pada Oktober nanti, Kepala BMKG telah mencanangkan untuk meningkatkan pelayanan informasi dengan meningkatkan instrumen pelayanan di Bandara Ngurah Rai sehingga keamanan akan benar benar terjamin. (*)

Pewarta: Ni Luh Rhismawati

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018