Denpasar (Antaranews Bali) - Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengapresiasi inisiatif dari sejumlah musisi lintas generasi yang menggelar pertunjukan musik kolosal bertajuk "Smile Bali Smile" untuk memulihkan kondisi pariwisata daerah setempat.
"Suasana memang mendung, tetapi anak-anak harus tetap semangat. Tunjukkan kepada dunia bahwa Bali tetap tersenyum, gembira dan bahagia," kata Pastika di sela-sela acara tersebut yang disambut tepuk tangan dari para penari yang telah membuat formasi di Lapangan Puputan Margarana, Denpasar, Minggu.
Hujan yang mengguyur Denpasar sejak Sabtu (20/1), telah membuat lapangan yang berlokasi di depan Kantor Gubernur Bali tersebut becek. Namun, kondisi tersebut tidak menyurutkan semangat ribuan anak-anak sekolah yang menampilkan Tari Panyembrama massal sebagai tanda dibukanya acara musik tersebut.
Meskipun di tengah lapangan yang sangat becek, ribuan penari berhasil menyajikan pertunjukan kolosal yang begitu memukau.
Gubernur Pastika yang didampingi Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Bali I Dewa Gede Mahendra Putra dan sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) membaur dengan anak-anak yang akan menari.
Bahkan, orang nomor satu di Bali itupun berinisiatif mengajak anak-anak nguncarang (melantunkan) Mantram Gayatri guna memohon sinar suci dari Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan).
Selain Tari Panyembrahma yang dibawakan secara massal, kegiatan Smile Bali Smile dimeriahkan pula oleh penampilan Dalang Cilik Putu Adhyaksa Narendra Krishna. Bocah lima tahun ini sempat menjadi viral di media sosial setelah menunjukkan kelihaiannya mendalang dalam sebuah acara di sebuah stasiun televisi nasional.
Berbarengan dengan itu, tampil pula pertunjukan Adi Merdangga dan Barong. Makin menambah hangat suasana, acara Smile Bali Smile juga menghadirkan 50 grup band antara lain Crazy Horse, Joni Agung & Duoble T, Chillin Chili dan Smile (Indra Lesmana) dan sebagainya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018