Jakarta (Antaranews Bali) - Nelayan asal Pantura berdemonstrasi memprotes pelarangan cantrang di depan Istana Merdeka pada Rabu pagi, sementara Presiden Joko Widodo melantik beberapa pejabat negara yang akan mengisi posisi di Kabinet Kerja selama sisa masa jabatan 2014-2019.

Nelayan yang berunjuk rasa sejak pukul 08.00 WIB cukup banyak, dan suara mereka bahkan terdengar hingga lingkungan Istana. Aksi mereka masih berlangsung ketika Presiden melantik pejabat di Istana Negara sekitar pukul 09.00 WIB.

Aksi mereka menimbulkan kemacetan lalu lintas kendaraan di seputar Istana, termasuk Jalan Veteran hingga Jalan Majapahit di Jakarta Pusat. Ketua Asosiasi Nelayan Dampo Awang Rembang Suyoto sebelumnya mengatakan kepada wartawan bahwa mereka menggelar aksi itu untuk menolak pelarangan penggunaan cantrang untuk menangkap ikan.

Demonstasi itu diikuti oleh kelompok nelayan cantrang dari Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Kalimatan Barat, Sulawesi, hingga Nusa Tenggara Barat.

Sementara di dalam Istana, suasananya khidmat ketika Presiden melantik Agum Gumelar menjadi anggota Dewan Pertimbangan Presiden, Idrus Marham menjadi Menteri Sosial, Marsdya TNI Yuyu Sutisna menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Udara, dan Jenderal TNI (Purn) Moeldoko sebagai Kepala Staf Kepresidenan. (WDY)

Pewarta: Hanni Sofia

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018