Mangupura (Antaranews Bali) - Wakil Bupati Badung, Bali, I Ketut Suiasa, mengingatkan kesadaran seluruh pegawai aparatur sipil negara di daerah itu, agar bekerja secara nyata melayani masyarakat lewat penerapan "kinerja elektronik" (Kinerja-el).

"Hal ini kami ingatkan, karena semua kegiatan aparatur di Badung saat ini sudah mulai menerapkan e-kinerja atau semua pekerjaan harus berbasis kegiatan yang direncanakan dan harus dilaksanakan," ujar Suiasa dalam siaran pers yang diterima Antara, di Mangupura, Sabtu.

Ia mengatakan, e-kinerja Tahun 2018 merupakan sebuah sistem untuk menilai kedisiplinan dan kinerja pegawai yang juga bermuara pada kesejahteraan para pegawai atau tunjangan yang akan diterima pegawai sesuai apa yang telah dia lakukan untuk pelayanan publik.

Suiasa juga terus melakukan upaya sosialisasi bagaimana penerapan e-kinerja ini dan meminta Sekertaris Daerah Kabupaten Badung, I Wayan Adi Arnawa juga dapat mengimformasikan kepada jajarannya di bawah dan masing-masing satuan kerja perangkat daerah (SKPD) setempat untuk penerapan ini.

"Guna menyukseskan program ini, saya mengajak semua ASN untuk membangun dari hati dan penerapannya harus dari hati. E-kinerja ini merupakan sebuah media dan metode bersama untuk bagaimana membangun disiplin kerja dan etos kerja itu sendiri," katanya.

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia I Gede Wijaya menambahkan, dengan adanya penerapan e-kinerja ini yang berbasis Rencana Operasional Pelaksanaan Kegiatan (RPOK), perangkat daerah harus melaksanakan kegiatannya dan selesai tepat waktu sesuai perencanaannya.

Pegawai juga harus realisasikan bagaimana fisik harus sejalan dengan realisasi keuangan. "Masalah tugas kan sekarang sudah E-Kinerja, jadi tidak masalah," katanya.

Sebelumnya, Wabup Badung I Ketut Suiasa memantau langsung kehadiran ASN di Lngkungan Pemkab Badung dengan melihat sejumlah pegawainya telah mengikuti krida bersama pada Jumat (5/1) lalu yang dinilai sudah hadir mencapai 98 persen.

Pihaknya tetap menekankan kepada aparaturnya agar kehadiran yang cukup tinggi ini bukan dikarenakan penerapan e-kinerja, namun lebih kepada kesadaran dan loyalitas bersama sebagai ASN.

Suiasa mengharapkan kehadiran krida untuk melaksanakan olahraga bersama ini dapat dijadikan wadah untuk membangun kebersamaan dan keakraban diantara pegawai sehingga suasana kerja dalam melayani masyarakat akan berjalan dengan baik.

"Kami sampaikan terima kasih atas kehadiran ASN, karena kelemahan kita biasanya sering tidak fokus dan konsistensi. Kehadiran ini bukan karena masalah e-kinerja, tetapi memang karena integritas, kesadaran pribadi dan kedisiplinan, serta menjaga kebersamaan," ujarnya. (WDY)

Pewarta: I Made Surya

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018