Denpasar (Antaranews Bali) - PT XL Axiata Tbk pada pergantian tahun 2017 ke 2018 pelayanan data mengalami peningkatan mencapai 160 persen lebih dibanding hari biasa.

"Jaringan data provider kami mengalami peningkatan sangat signifikan sejak lima hari menjelang pergantian tahun 2017 dan puncaknya pada malam Tahun Baru 2018," kata Direktur Teknologi XL Axiata, Yessie D. Yosetya kepada Antara Bali, Kamis.

Ia mengatakan peningkatan yang melebihi jaringan (trafik) pada hari biasa dan pada periode yang sama tahun lalu. Peningkatan jaringan data terjadi sepanjang 28 Desember 2017 hingga 1 Januari 2018.

"Jadi selama lima hari tersebut, jaringan data secara rata-rata meningkat dari hari biasa dan puncaknya pada malam pergantian tahun baru hingga 1 Januari 2018 yang mencapai sekitar 20 persen. Bahkan untuk trafik layanan 4G LTE mencapai 300 persen," ujarnya.

Yessie menyebutkan, tren kenaikan jaringan akses video melalui layanan YouTube pada liburan Natal, berlanjut pada periode pergantian tahun dan mencapai kenaikan 15 kali lipat.

Menurutnya, hal itu merupakan hasil dari upaya sepanjang tahun 2017, karena secara masif telah memperluas jangkauan jaringan internet cepat, baik 3G U900 maupun 4G LTE, di berbagai daerah, termasuk di ratusan kota dan kabupaten di luar Jawa.

Yessie mengatakan selain akses ke layanan data dan video streaming serta sosial media menjadi pendorong utama kenaikan jaringan tersebut, kenaikan trafik yang diraih juga tidak terlepas dengan semakin nyamannya pelanggan menggunakan layanann 4G LTE di berbagai daerah.

"Hingga akhir Desember 2017, kota dan kabupaten yang telah terjangkau layanan internet berkecepatan tinggi telah mencapai 360 kota, dengan jumlah pelanggan yang tentu juga terus meningkat. Dengan 4G LTE, akses ke konten-konten video dan film menjadi semakin baik dan nyaman untuk dinikmati," ujarnya.

Dari beragam media sosial tersebut, pelanggan mengakses informasi berita yang disediakan media, menyampaikan pesan pribadi, chatting, berbagi video live streaming, bahkan juga melakukan belanja.

Sementara itu, kata Yessie, kaum muda banyak mengakses layanan video di Youtube. Selain itu, akses ke video atau film juga banyak dilakukan di website atau aplikasi penyedia "video on demand antara lain iflix".

Terkait area dengan kenaikan trafik tertinggi, wilayah "Central Java dan West Java" menyumbang kenaikan tertinggi dengan 29 persen dan 21 persen. Untuk wilayah kota besar lainnya di luar Jawa seperti Medan naik sekitar lima persen, Makassar, empat persen, Palembang 21 persen, Pontianak 22 persen dan Lampung 22 persen.

Sedangkan di daerah tujuan wisata utama Provinsi Bali, terjadi kenaikan sebesar 24 persen, Yogyakarta 27 persen dan Kota Bandung 13 persen. (*)

Pewarta: I Komang Suparta

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018