Karangasem (Antara Bali) - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mendeteksi bahwa Gunung Agung mengeluarkan butiran abu berbentuk bulat (lapili) sebesar biji yang menerjang Desa Ban, Kecamatan Kubu, Karangasem, Bali, Sabtu.

"Abu yang berbentuk bulat itu lapili dan tim kami sedang mengecek ulang ke Desa Ban," kata Kepala Bidang Mitigasi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, I Gede Suantika, di Pos Pemantauan Gunung Agung, Desa Rendang, Karangasem.

Ia mengatakan keluarnya lapili dari gunung berapi memang sudah lumrah saat gunung mengalami erupsi. Namun, pihaknya akan memastikan kembali dan mengambil sampelnya,

Hal senada diungkapkan, Perbekel Desa Ban, Kubu, I Wayan Potag yang dihubungi di Karangasem mengaku abu berbentuk bulat ini sempat mengenai atap seng di kediamannya.

"Saya sudah simpan abu ini ke dalam plastik dan nanti bisa dilakukan pengecekan oleh petugas," katanya.

Ia menuturkan abu yang berbentuk bulat itu sempat terjadi selama satu menit dengan mengikuti awan yang mengantarnya dan ukurannya bisa terlihat seperti biji merica atau pelor.

"Setelah saya pegang dan direkukkan, benda ini menjadi abu," ujarnya. (*)

Pewarta: Made Surya

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017