Denpasar (Antara Bali) - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat Gunung Agung di Kabupaten Karangasem, Bali, kembali erupsi dengan menyemburkan asap berwarna kelabu tebal dengan tekanan yang sedang.

"Asap menyembur dengan ketinggian sekitar 2.100 meter di atas puncak yang condong mengarah barat," kata Kepala Sub-Bidang Mitigasi Pemantauan Gunungapi Wilayah Timur PVMBG Devy Kamil Syahbana di Pos Pengamatan Gunung Agung di Desa Rendang, Karangasem, Jumat.

Devy menjelaskan arah asap mengikuti arah angin saat ini yang bertiup lemah hingga sedang ke arah barat.
Menurut dia, erupsi tekanan sedang yang terjadi sekitar pukul 07.59 WITA itu menandakan bahwa aktivitas vulkanik di dalam gunung setinggi 3.142 meter di atas permukaan laut tersebut masih tinggi meski sejak beberapa hari belakangan sempat jeda dari erupsi.

PVMBG mencatat aktivitas kegempaan enam kali dengan frekuensi yang rendah beramplitudo 11-25 milimeter, tiga kali tektonik jauh dan delapan kali hembusan beramplitudo 4-24 milimeter pada pengamatan pukul 00.00 hingga 06.00 WITA.

PVMBG juga merekam tremor menerus atau "microtremor" terekam dengan amplitudo 1-2 milimeter.
Erupsi dengan asap tekanan sedang tersebut tercatat merupakan erupsi yang lanjutan setelah sebelumnya erupsi dengan menyemburkan abu gunung pada Selasa (21/11) dan Minggu (26/11) disusul rentetan semburan abu Gunung Agung. (*)

Pewarta: Dewa Wiguna

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017