Seiring dengan berdirinya Tiongkok selama 68 tahun dan berjalannya kebijakan reformasi dan keterbukaan hampir 40 tahun, Tiongkok berkembang dari negara yang serba miskin menjadi kekuatan ekonomi terbesar ke-2 di dunia. Pada tahap ini, Partai Komunis Tiongkok (PKT) memimpin rakyat berjuang keras untuk mewujudkan cetak biru besar "impian Tiongkok" dengan semangat "tetap setia pada aspirasi permulaan".

Selama lima tahun sejak Kongres Nasional Ke-18, pemulihan ekonomi dunia lesu, konflik dan gejolak daerah di dunia sering terjadi, masalah-masalah global semakin serius. Selain itu, negara Tiongkok juga mengalami serangkaian perubahan yang mendalam seperti ekonomi Tiongkok telah memasuki "kondisi normal baru". Menghadapi keadaan tersebut, Tiongkok dengan tegas berpegang peguh pada mendorong kemajuan tapi tetap menjaga kestabilan" dan mengatasi tantangan dan kesulitan agar terus menuju ke depan.

Tiongkok telah membuat prestasi historis dalam proses reformasi dan keterbukaan serta pembangunan sosialisme modern. Dapat dikatakan lima tahun tersebut merupakan lima tahun yang cemerlang dan luar biasa dalam perjalanan pembangunan Tiongkok, yakni:.


1. Laju pertumbuhan ekonomi bertahan pada tingkat menengah dan tinggi.

Produk domestik bruto Tiongkok meningkat dari 54 triliun dolar AS menjadi 80 triliun dolar AS, menduduki posisi ke-2 di dunia, dan menyumbang lebih dari 30 persen untuk pertumbuhan ekonomi dunia.

Reformasi Sisi Pasokan terus diperdalam, struktur ekonomi terus dioptimalkan, industri emerging seperti ekonomi digital semakin menjamur, pembangunan infrastruktur didorong dengan cepat, termasuk jalan tol, jalan raya, jembatan, pelabuhan, bandar udara, dan sebagainya.

Tingkat modernisasi pertanian maju dengan stabil dan kapasitas produksi pangan mencapai 600 miliar kilogram. Urbanisasi menaik rata-rata 1.2 persen per tahun, 80 juta lebih penduduk desa dialihkan menjadi penduduk kota. Pembangunan regional lebih terkoordinasi, pembangunan "satu sabuk satu jalur", pengintegrasian kota Beijing, Tianjin dan provinsi Hubei dan Sabuk Ekonomi Sungai Yangtze mencapai efisiensi dan efektivitas yang signifikan.

Strategi inovasi mendorong perkembangan diimplementasikan sepenuhnya, hasil-hasil pembangunan negara inovatif melimpah. Penghasilan teknologi siknifikan terus muncul, antara lain stasiun ruang angkasa seri Tiangong, kapal selam berawak Jiaolong, teleskop radio raksasa FAST(Five-hundred meter Aperture Spherical Telescope), satelit Dampe (Dark Matter Particle Explorer) Wukong, satelit Quess (Quantum Experiments at Space Scale)Mozi, pesawat sipil komersial yang berbadan lebar  C919 dan sebagainya.

Mekanisme baru ekonomi terbuka disempurnakan secara bertahap, perdagangan luar negeri, investasi di luar negeri dan cadangan devisa mencapai peringkat terdepan di dunia. Kesejahteraan rakyat semakin ditingkatkan, 60 juta penduduk dibebaskan dari kemiskinan, dan angka kemiskinan turun dari 10,2 persen menjadi kurang dari 4 persen.

Usaha pendidikan berkembang secara komprehensif, dan pendidikan di daerah bagian tengah dan barat serta di daerah pedesaan semakin dikembangkan. Kondisi ketenagakerjaan terus membaik, rata-rata lebih dari 13 juta lapangan kerja baru diciptakan di kota-kota. Pertumbuhan pendapatan penduduk perkotaan dan pedesaan lebih tinggi daripada pertumbuhan ekonomi nasional, kelompok berpenghasilan menengah terus berkembang. Sistem asuransi sosial yang mencakup penduduk perkotaan dan pedesaan didirikan secara fundamental, tingkat kesehatan masyarakat dan tingkat layanan medis dan kesehatan meningkat secara substansial, dan pembangunan perumahan terjangkau berkembang secara stabil.


2. Terobosan besar telah dicapai dalam memperdalam reformasi secara komprehensif, lebih dari 1.500 langkah reformasi diluncurkan.

Kerangka utama reformasi di bidang-bidang utama pada dasarnya telah ditetapkan. Dengan aktifnya mengembangkan politik demokrasi sosialisme dan mendorong prinsip pengelolaan negara berdasarkan tata hukum secara komprehensif, dan sistem hukum Sosialisme yang Berciri Khas Tiongkok semakin disempurnakan.

Sosialisme yang Berciri Khas Tiongkok dan impian Tiongkok telah tertanam di lubuk hati rakyat. Kepercayaan diri kepada kebudayaan sendiri terlihat, kekuatan softpower budaya nasional dan pengaruh budaya Tionghoa meningkat secara substansial.

Dengan usaha penuh Tiongkok mengupayakan pembangunan peradaban ekologi dan wujudnya sistem peradaban ekologi dengan cepat. Fokus pada merealisasikan impian Tiongkok dan impian militer yang kuat, merumuskan pedoman strategis militer di bawah situasi baru dan dengan usaha penuhnya melakukan untuk mendorong modernisasi pertahanan nasional dan angkatan bersenjata.
Menerapkan formula satu negara dua sistem secara komprehensif dan benar, menjunjung prinsip "satu Tiongkok" dan konsensus 1992. Dalam waktu lima tahun terakhir ini, diplomasi negara besar yang Berciri Khas Tiongkok diterapkan secara menyeluruh, dan telah membentuk jaringan diplomatik komprehensif, multi-tingkat dan multifaset.

Tiongkok telah membangun bersama gagasan "Satu Sabuk Satu Jalur", memprakarsai pendirian Bank Investasi Infrastrukutr Asia, mendirikan Silk Road Fund, pertama kali mengadakan Forum Puncak Kerja Sama Internasional "Satu Sabuk Satu Jalur", menyelenggarakan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Kerjasama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) ke-22, Konferensi Tingkat Tinggi G20 Hangzhou, dan pertemuan KTT negara Bricks di Xiamen.

Terkait Konferensi Tingkat Tinggi Konferensi tentang Langkah-langkah Pengembangan Interaksi dan Keyakinan di Asia, Tiongkok telah menganjurkan gagasan pembentukan komunitas "senasib sepenanggungan" manusia dan mendorong reformasi sistem pengelolaan global serta memberi kontribusi besar dan penting terhadap perdamaian dan perkembangan global.


Faktor Keberhasilan

Keberhasilan begitu luar biasa diperolah Partai Komunis dan pemerintah Tiongkok dilandasi faktor-faktor berikut:

1. Mempertahankan kepemimpinan partai atas semua pekerjaan. Kepemimpinan PKT merupakan karakteristik dasar dan keunggulan utama sistem Sosialisme yang Berciri Khas Tiongkok. Mempertahankan Bagaimana dan memperbaiki kepemimpinan partai merupakan akar dasar dan nadi hayat partai dan negara, juga merupakan kepentingan dan kebahagiaan para suku bangsa.

2. Menempuh jalan sendiri dan membangun Sosialisme yang Berciri Khas Tiongkok. Pada permulaan reformasi dan keterbukaan, PKT telah mengeluarkan imbauan agar menempuh jalan sendiri dan membangun  Sosialisme yang Berciri Khas Tiongkok.

Sejak saat itu, semua anggota partai memimpin rakyat para suku bangsa terus berjuang dan telah mendorong kekuatan ekonomi, teknologi, pertahanan serta kekuatan nasional komprehensif memasuki peringkat terdepan. Pengaruh dan status Tiongkok di panggung global ditingkatkan secara signifikan yang tak pernah terjadi sebelumnya. citra partai, citra negara, citra rakyat, citra tentara dan citra bangsa Tionghoa telah mengalami perubahan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Bangsa Tionghoa sedang berdiri tegas di dunia timur dengan wajah baru.

3. Tetap menegakkan rakyat sebagai kepala rumah negara Tiongkok, mematuhi posisi subjektif rakyat dan menganggap kerinduan masyarakat akan kehidupan yang lebih baik sebagai tujuan perjuangan. Terus menyempurnakan sistem demokrasi, memastikan bahwa prinsip "rakyat sebagai kepala rumah negara Tiongkok" direalisasikan dalam kehidupan politik dan sosial negara.

Dengan tegas memastikan dan memperbaiki kesejahteraan masyarakat dalam pembangunan, memperdalam pekerjaan penanggulanan kemiskinan dan terus mendorong pembangunan sumber daya manusia secara komprehensif  sehingga semua orang akan bermakmur.

4. Tetap menjalankan reformasi mendalam dan komprehensif tanpa berhenti, tetap memegang teguh dan menerapkan lima konsep pembangunan yang baru, yakni "inovatif, koordinatif, hijau, terbuka dan berbagi bersama".

Tetap menerapkan konsep mengelola negara berdasarkan tata hukum secara komprehensif, tetap menjalankan sistem nilai inti sosialisme dan mendorong transformasi dan perkembangan kreatif kebudayaan tradisional unggul bangsa Tionghoa agar dengan baik mewujudkan semangat Tiongkok, nilai Tiongkok dan kekuatan Tiongkok. Tetap menjunjung tinggi prinsip keharmonisan manusia dan lingkungan, mendirikan dan menerapkan konsep "Air Jernih dan Gunung Hijau Bagaikan Tumpukan Gunung Emas dan Perak" supaya membangun Tiongkok yang indah dan memesona.

5. Tetap membela kepentingan negara, tetap menempuh jalan perdamaian dan perkembangan tanpa ragu tanpa bimbang.

Tetap menempatkan kepentingan nasional di atas apa pun, memperkuat pembangunan kemampuan keamanan negara, dengan tegas membela kepentingan kedaulatan, keamanan dan perkembangan negara. Tetap mempertahankan kepemimpinan absolut PKT pada militer rakyat, dengan tegas menerapkan prinsip-prinsip mengelola dan membangun militer dibawah politik, memperkuat militer dengan reformasi dan teknologi, mengelola militer berdasarkan tata hukum, agar mencapai misi membangun militer yang kuat pada era baru.

Tetap menjalankan formula "satu negara dua sistem" dan mendorong persatuan tanah air, tetap  menjunjung tinggi konsep keadilan dan kepentingan yang benar, mendirikan konsep keamanan baru yakni "bersama, komprehensif, kerja sama dan berkelanjutan", tetap menempuh jalan perdamaian dan perkembangan dan menerapkan strategi terbuka yang saling menguntungkan dan menang bersama.

Pada tahap ini, Kontradiksi utama dalam masyarakat Tiongkok sudah berubah menjadi kontradiksi antara permintaan rakyat yang semakin meningkat atas kehidupan yang indah dengan perkembangan yang tidak seimbang dan tidak sepenuhnya. Tapi status negara dasar Tiongkok masih berada pada tahap awal sosialisme belum berubah, dan Tiongkok tetap merupakan negara berkembang terbesar di dunia.

Melalui usaha dalam waktu panjang, Sosialisme yang Berciri Khas Tiongkok telah memasuki era baru, ini merupakan posisi sejarah yang baru dalam pembangunan Tiongkok, artinya perjalanan, teori, sistem dan Kebudayaan Sosialisme yang Berciri Khas Tiongkok terus berkembang dan telah memperluaskan akses menuju ke modernisasi bagi negara-negara berkembang, memberi pilihan alternatif baru bagi negara dan bangsa di dunia yang ingin berkembang pesat tapi tetap menjaga status independen, dan dengan ini Tiongkok telah menyumbangkan kebijaksanaan dan solusi Tiongkok untuk menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi oleh manusia. (*)

-----------
*) Penulis adalah Konsul Jenderal Republik Rakyat Tiongkok di Denpasar.

Pewarta: Oleh Hu Yinquan *)

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017