Negara (Antara Bali) - Otoritas Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana menutup satu jam penyeberangan di Selat Bali, karena angin kencang Jumat siang.

"Kami menutup jasa penyeberangan mulai pukul 13.30 wita hingga 14.30 wita. Angin kencang di Selat Bali membahayakan kapal yang berlayar," kata Manajer Usaha PT ASDP Indonesi Ferry Unit Pelabuhan Gilimanuk Heru Wahyono.

Ia mengatakan, saat pagi hingga tengah hari, cuaca di Selat Bali normal meskipun ada mendung dan hujan gerimis sehingga kapal bisa  berlayar dengan aman.

Namun selepas tengah hari, angin kencang bertiup dengan kecepatan 25 knot sampai 28 knot, sehingga nahkoda yang berlayar koordinasi dengan otoritas pelabuhan, yang akhirnya diputuskan pelayaran yang menghubungkan Pelabuhan Gilimanuk dengan Pelabuhan Ketapang, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur tersebut ditutup sementara.

Informasi yang dihimpun, angin kencang membuat beberapa kapal yang sandar di dermaga landing craft machine bersenggolan dengan kapal di dekatnya, namun tidak sampai menimbulkan insiden yang fatal.

Meskipun sempat ditutup satu jam, tidak terjadi antrian kendaraan di parkir pelabuhan karena kedatangan kendaraan pada siang hari cenderung sepi.(GBI)

Pewarta: Pewarta: Gembong Ismadi

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017