Denpasar (Antara Bali) - Pemerintah Kota Denpasar, Bali menyelenggarakan pelatihan bahasa Inggris dan bahasa Bali kepada staf protokol dan humas setempat guna meningkat profesional serta efektivitas kinerja keprotokolan.

Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda Kota Denpasar Ida Bagus Rahoela di Denpasar, Kamis, mengatakan tugas humas dan protokol harus mampu membangun, memelihara kepercayaan publik serta mendukung prinsip-prinsip tata pemerintahan yang baik guna menjalin hubungan dengan pimpinan dan kelompok masyarakat .

"Untuk itu semua staf harus cakap dalam berkomunikasi dan berinteraksi, baik bahasa Inggris maupun bahasa Bali. Dalam pelatihan tersebut kami mendatangkan instruktur bahasa Inggris yakni Direktur Excellent Engglish Course, U.S Rafik," katanya.

Rahoela mengatakan pelatihan bahasa Inggris dilaksanakan selama empat hari hingga 5 Desember mendatang. Sedangkan pelatihan bahasa Bali dilaksanakan pada 6 Desember 2017.

"Meski bahasa Bali merupakan bahasa ibu orang Bali, namun harus tetap dilatih kembali agar semua staf bisa mengucapkan yang baik dan benar, maka dari itu pelatihan bahasa Bali kami juga berikan," ujarnya.

Selain itu, kata Rahoela, guna mendukung program Wali Kota Denpasar IB. Rai Dharmawijaya Mantra dan Wakilnya IGN Jaya Negara yang menerapkan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemerintah Kota Denpasar wajib menggunakan bahasa Bali setiap Hari Rabu, Hari Suci Purnama dan Hari Suci Tilem.

Dengan semua staf mengikuti pelatihan bahasa Bali dan bahasa Inggris, Rahoela berharap bisa bermanfaat untuk dirinya sendiri maupun membantu dalam menjalankan tugasnya masing-masing, khususnya saat berkoordinasi dalam tugas keprotokolan.

Sementara itu, Kepala Sub Bagian Administrasi Dokumentasi dan Penerbitan Bagian Humas dan Protokol Setda Kota Denpasar, I Wayan Denda mengatakan pelatihan bahasa Inggris ini sangat bagus. Karena dalam pelatihan kunci dan cara berbahasa Inggris diberikan sangat simpel.

Dengan metode yang simpel tersebut diharapkan para peserta yang dilatih memudahkan mengucapkan atau berbahasa Inggris, baik di lingkungan kerja maupun di masyarakat.

"Pelatihan dengan metode simpel mempermudah orang untuk belajar bahasa Inggris, khususnya orang yang baru belajar bahasa Inggris tersebut. Untuk itu saya harapkan semua staf bisa mengikuti pelatihan ini dengan baik," katanya. (WDY)

Pewarta: I Komang Suparta

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017