Denpasar (Antara Bali) - Hujan deras disertai angin kencang di Kota Denpasar, Bali, menyebabkan sebuah pohon suar yang dikeramatkan masyarakat tumbang menimpa Pura Prajapati Desa Adat Denpasar, Kecamatan Denpasar Barat, Jumat (24/11) dini hari.

Seorang "Panglingsir" atau Pemuka Adat Pura Prajapati Desa Adat Denpasar, Wayan Suitra mengatakan pohon suar yang berada sebelah timur pura dengan diameter mencapai tiga meter dan tinggi sekitar 25 meter tersebut termasuk pohon yang dikeramatkan masyarakat akhirnya diterpa hujan dan angin kencang tumbang.

Menurut Wayan Suitra, sehari sebelumnya di pura tersebut diselenggarakan ritual keagamaan, yakni Piodalan Pura Prajapati.

"Prajuru dan pengayah pura masih di berada di lokasi hingga pukul 01.00 Wita dalam keadaan hujan lebat beserta angin kencang, tiba-tiba pohon besar itu tumbang mengenai bale bangunan pura tersebut," katanya.

Ia mengharapkan kepada para prajuru desa, maupun tokoh masyarakat serta warga maayarakat dan Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kota Denpasar untuk melaksanakan langkah pertama penanggulangan bencana.

"Kami selaku prajuru pura menginformasikan kepada seluruh prajuru desa yakni bendesa (ketua adat) serta pihak BPBD maupun DLHK Kota Denpasar untuk melakukan langkah penanggulangan," ujarnya.

Wayan Suitra mengatakan setelah terjadi bencana terebut pihaknya akan melaksanakan musyawarah dengan "panglingsir, pengemong, dan pangempon pura" serta seluruh perangkat Desa Pakraman (Adat) Denpasar untuk mencari solusi guna tindakan ke depannya dalam membangun pura.

"Kami langsung menghadap kepada rohaniawan Hindu (pedanda) untuk meminta petunjuk, seperti melaksanakan upacara pembersihan, yakni mengaturkan `guru piduka atau mecaru`," ucapnya.

Setelah pelaksanaan upacara tersebut, Suitra mengatakan menunggu petunjuk dari Pemerintah Kota Denpasar maupun pihak desa. Dari penghitungan sementara kerugian yang dialami akibat bencana pohon tumbang tersebut sekitar Rp150 juta.

"Kami masih menunggu petunjuk, apa yang harus kami lakukan selanjutnya setelah terjadinya musibah ini, dari pemerintah daerah maupun pemerintah desa untuk melaksanakan perbaikan pura itu," ujarnya.

Sementara itu, Sekda Kota Denpasar Anak Agung Rai Iswara setelah menerima informasi terjadi musibah pohon tumbang langsung meninjau ke lokasi kejadian.

Sekda Rai Iswara didampingi Kepala BPBD Kota Denpasar Ida Bagus Joni Ariwibawa meninjau pelaksanaan penanggulangan bencana di pura tersebut.

Rai Iswara mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan organisasi perangkat daerah (OPD) tentang musibah yang terjadi dan telah menugaskan OPD terkait untuk membantu penanggulangan secara maksimal

"Kami langsung berkoordinasi dengan Bapak Wali Kota Denpasar untuk mengambil tindakan mengantisipasi penanggulangan bencana langkah pertama. Selanjutnya kami menunggu hasil rapat (paruman) desa sebagai pedoman untuk mengambil langkah selanjutnya," katanya. (WDY)

Pewarta: I Komang Suparta

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017