Denpasar (Antara Bali) - Siswa Kota Denpasar, Bali, yang berprestasi di bidang penelitian ilmiah mampu mengharumkan nama Bali dan Indonesia di tingkat Internasional dirangkum dalam sebuah buku berjudul "Jejak Peneliti Denpasar".

"Saya bangga kepada siswa yang melakukan penelitian ilmiah hingga mampu mengharumkan nama Kota Denpasar dan nasional," kata Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra, dalam peluncuran buku kumpulan karya ilmiah "Jejak Peneliti Denpasar", di Denpasar, Kamis.

Pada peluncuran buku tersebut, juga hadir para siswa SMP dan SMA yang telah melakukan penelitian dan meraih medali emas, perak hingga perunggu di ajang internasional.

Wali Kota Rai Mantra mengapresiasi hasil karya penelitian siswa SMP dan SMA Denpasar. Keberadaan Rumah Pintar diharapkan dapat dijadikan sebagai tempat kerja bersama antar peneliti-peneliti muda.

Pencapaian siswa sekolah dalam karya penelitian dan berhasil meraih medali tingkat internasional menjadi kebanggaan dan tidak disangka seluruh masyarakat. Sehingga dari perolehan ini pihaknya terus membangun program kebermanfaatan bagi masyarakat.

Seperti peningkatan infrastruktur bagi ruang ekspresi anak-anak muda dengan membangun kawasan Taman Pemuda (Youth Park) Lumintang, Denpasar dengan fasilitas taman fotografi, ampiteater dan ruang berdiskusi bersama.

Menurut dia, penelitian sebagai salah satu ide kreatif anak muda yang menjadi salah satu bidang ekonomi kreatif dapat terus dijembatani oleh Badan Kreatif Denpasar yang telah dibentuk.

Rai Mantra mengharapkan Rumah Pintar dapat menampung komunitas peneliti remaja yang juga dapat disinergikan dengan kepengurusan hak kekayaan intelektual hingga beasiswa.

Presentasi hasil penelitian juga disampaikan Komang Bagus Katyayana Bharata siswa SMAN 4 Denpasar yang meneliti "Penyerap Logam dari Biji Salak" meraih medali emas di Kanada dan perunggu di India.

Penelitian pengangat kotak makanan dan mampu mengukur kadar gula makanan oleh I Gede Arjun Mulia Mahardika SMA N 6 Denpasar berhasil meraih medali perak di India. Pendapatan pedagang nasi jingo di Kota Denpasar diteliti Ni Made Dian Savitri Dharmayanti SMAN 2 Denpasar berhasil meraih medali perak di Seoul South Korea.

Serta seorang satu siswa SMPN 3 Denpasar Ni Made Galuh Cakrawati mempresentasikan hasil penelitian sampah daun ketapang dan jerami padi dapat menjadi rompi antipeluru dan berhasil meraih medali perak di ajang "Japan Design International Expo 2017" di Jepang. (WDY)

Pewarta: I Komang Suparta

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017