Mangupura (Antara Bali) - Dinas Pariwisata Kabupaten Badung, Bali, meyakinkan agen-agen perjalanan wisata (travel agent) di India bahwa Pulau Dewata masih aman untuk dikunjungi wisatawan meskipun Gunung Agung di Kabupaten Karangasem, Bali, sempat mengeluarkan abu vulkanik pada Selasa (21/11).
"Kami akan terus menginformasikan secara terkini (update) perkembangan Gunung Agung kepada agen-agen perjalanan wisata di luar negeri bahwa tujuan wisata di Bali umumnya, termasuk Badung, masih aman dikunjungi," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Badung, Bali, I Made Badra, di Mangupura, Rabu.
Pihaknya juga telah mengirim rilis (informasi tertulis) ke agen perjalanan wisata di India yang juga menjadi target pasar wisatawan ke Badung, agar tidak khawatir secara berlebihan dengan aktivitas vulkanik gunung setinggi 3.142 meter di atas permukaan laut itu.
"Aktivitas Gunung Agung yang mengeluarkan abu vulkanik ini menjadi isu sensitif bagi wisatawan India, sehingga kami mengirim rilis kepada agen perjalanan wisata setempat bahwa Pulau Bali masih aman untuk dikunjungi," kata mantan Kepala Dinas Perikanan Badung itu.
Ia mengharapkan, kunjungan wisatawan asal India ini tidak labil dan pihaknya akan terus berkoordinasi dengan instansi terkait yang mengetahui perkembangan aktivitas Gunung Agung, guna memberikan rasa aman kepada wisatawan yang datang ke Badung.
Untuk kunjungan wisatawan asal Eropa ke Badung, kata Badra, sampai saat ini masih ramai dan mereka tetap antusias berlibur di Bali yang memiliki keunikan adat, budaya dam panorama alamnya yang indah.
Pihaknya mengharapkan, tidak ada hal-hal yang menghambat target ini akibat faktor "force majeure" atau kejadian luar biasa yang ekstrem, seperti bencana alam, kriminal, teroris, dan kejadian tak terduga lainnya.
"Apabila situasi Bali kondusif, saya yakin target akan tercapai, apalagi akan ada penerbangan tambahan. Sekarang, sudah ada sekitar 29 flight per jam. Mungkin nanti bulan depan sudah bisa 35 flight per jam, karena banyak yang berminat ke Bali," katanya.
Hingga saat ini, kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Badung sudah menembus angka 4,9 juta jiwa sejak Januari hingga 31 Oktober 2017.
Pihaknya optimistis target kunjungan wisman ke Badung hingga akhir Desember 2017 mencapai 5,8 juta orang, karena Badung khususnya dan Bali umumnya.
Akibat adanya aktivitas semburan abu vulkanik gunung berapi di Bali ini, PVMBG mengimbau wisatawan agar tidak berada dan melakukan aktivitas di zona perkiraan bahaya.
Zona dimaksud yakni dalam area kawah gunung dan di seluruh area di dalam radius 6 kilometer dari kawah puncak dan ditambah perluasan sektoral ke arah utara-timurlaut dan tenggara-selatan-baratdaya sejauh 7,5 kilometer. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Kami akan terus menginformasikan secara terkini (update) perkembangan Gunung Agung kepada agen-agen perjalanan wisata di luar negeri bahwa tujuan wisata di Bali umumnya, termasuk Badung, masih aman dikunjungi," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Badung, Bali, I Made Badra, di Mangupura, Rabu.
Pihaknya juga telah mengirim rilis (informasi tertulis) ke agen perjalanan wisata di India yang juga menjadi target pasar wisatawan ke Badung, agar tidak khawatir secara berlebihan dengan aktivitas vulkanik gunung setinggi 3.142 meter di atas permukaan laut itu.
"Aktivitas Gunung Agung yang mengeluarkan abu vulkanik ini menjadi isu sensitif bagi wisatawan India, sehingga kami mengirim rilis kepada agen perjalanan wisata setempat bahwa Pulau Bali masih aman untuk dikunjungi," kata mantan Kepala Dinas Perikanan Badung itu.
Ia mengharapkan, kunjungan wisatawan asal India ini tidak labil dan pihaknya akan terus berkoordinasi dengan instansi terkait yang mengetahui perkembangan aktivitas Gunung Agung, guna memberikan rasa aman kepada wisatawan yang datang ke Badung.
Untuk kunjungan wisatawan asal Eropa ke Badung, kata Badra, sampai saat ini masih ramai dan mereka tetap antusias berlibur di Bali yang memiliki keunikan adat, budaya dam panorama alamnya yang indah.
Pihaknya mengharapkan, tidak ada hal-hal yang menghambat target ini akibat faktor "force majeure" atau kejadian luar biasa yang ekstrem, seperti bencana alam, kriminal, teroris, dan kejadian tak terduga lainnya.
"Apabila situasi Bali kondusif, saya yakin target akan tercapai, apalagi akan ada penerbangan tambahan. Sekarang, sudah ada sekitar 29 flight per jam. Mungkin nanti bulan depan sudah bisa 35 flight per jam, karena banyak yang berminat ke Bali," katanya.
Hingga saat ini, kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Badung sudah menembus angka 4,9 juta jiwa sejak Januari hingga 31 Oktober 2017.
Pihaknya optimistis target kunjungan wisman ke Badung hingga akhir Desember 2017 mencapai 5,8 juta orang, karena Badung khususnya dan Bali umumnya.
Akibat adanya aktivitas semburan abu vulkanik gunung berapi di Bali ini, PVMBG mengimbau wisatawan agar tidak berada dan melakukan aktivitas di zona perkiraan bahaya.
Zona dimaksud yakni dalam area kawah gunung dan di seluruh area di dalam radius 6 kilometer dari kawah puncak dan ditambah perluasan sektoral ke arah utara-timurlaut dan tenggara-selatan-baratdaya sejauh 7,5 kilometer. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017