Singaraja (Antara Bali) - Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng, Bali gencar melakukan promosi destinasi wilayah yang ada di wilayah Pulau Dewata bagian utara guna menarik kunjungan wisatawan ke daerah itu.
"Kami saat ini memiliki sekitar 86 daya tarik wisata (DTW) dan semuanya memiliki potensi yang begitu besar," kata Kepala Dispar Buleleng, I Nyoman Sutrisna, di Singaraja, Jumat.
Menurut dia, pariwisata di wilayah Buleleng sama sekali tidak kalah dengan objek wisata lain di belahan Bali bagian selatan yang lebih dahulu dikenal masyarakat secara luas.
Untuk meningkatkan promosi dan pengelaman objek wisata di Buleleng, Dispar telah menjalin kerja sama dengan Google Asia Fasifik dalam hal lokasi objek wisata melalui mode dalam jaringan (daring).
Sutrisna menjelaskan, dengan menggunakan Google Map untuk menelusuri, maka para pengunjung bisa mengakses 360 derajat destinasi wisata di Buleleng yang menarik.
"Wisatwan akan dituntun menuju destinasi sehingga tak lagi ada yang kesulitan mencari lokasi. Selain itu dapat diprediksi jarak tempuh dan waktu juga pasti akan terlihat lewat aplikasi yang ada," tutur Sutrisna.
Pihaknya pun menambahkan, untuk mengaksesnya pun sangat gampang sekali yakni menggunakan telepon pintar yang lumbrah dimiliki semua kalangan.
"Kami masih berusaha agar semua tercover di Google map sehingga memudahkan para wisatawan selain memang untuk promosi," terang dia. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Kami saat ini memiliki sekitar 86 daya tarik wisata (DTW) dan semuanya memiliki potensi yang begitu besar," kata Kepala Dispar Buleleng, I Nyoman Sutrisna, di Singaraja, Jumat.
Menurut dia, pariwisata di wilayah Buleleng sama sekali tidak kalah dengan objek wisata lain di belahan Bali bagian selatan yang lebih dahulu dikenal masyarakat secara luas.
Untuk meningkatkan promosi dan pengelaman objek wisata di Buleleng, Dispar telah menjalin kerja sama dengan Google Asia Fasifik dalam hal lokasi objek wisata melalui mode dalam jaringan (daring).
Sutrisna menjelaskan, dengan menggunakan Google Map untuk menelusuri, maka para pengunjung bisa mengakses 360 derajat destinasi wisata di Buleleng yang menarik.
"Wisatwan akan dituntun menuju destinasi sehingga tak lagi ada yang kesulitan mencari lokasi. Selain itu dapat diprediksi jarak tempuh dan waktu juga pasti akan terlihat lewat aplikasi yang ada," tutur Sutrisna.
Pihaknya pun menambahkan, untuk mengaksesnya pun sangat gampang sekali yakni menggunakan telepon pintar yang lumbrah dimiliki semua kalangan.
"Kami masih berusaha agar semua tercover di Google map sehingga memudahkan para wisatawan selain memang untuk promosi," terang dia. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017