Mangupura (Antara Bali) - Fraksi Gerindra di DPRD Badung, Bali, mengusulkan kepada pemerintah daerah setempat agar membuka lapangan pekerjaan baru untuk menekan tingkat pengangguran terbuka.
"Untuk bidang ini, Pemkab Badung menganggarkan Rp9 miliar lebih. Kami mengharapkan terlaksananya berbagai program strategis untuk menciptakan lapangan kerja baru di berbagai sektor," ujar I Gede Aryantha saat membacakan pandangan umum fraksi bersama eksekutif di Gedung DPRD Badung, Selasa.
Ia mengatakan, sektor yang menjadi peluang lapangan kerja baru yang dapat difasilitasi Pemkab Badung seperti pariwisata, industri kecil dan menengah (home industry), usaha ekonomi produktif maupun sektor jasa.
Pihaknya meyakini, masyarakat Badung mampu bersaing untuk merebut potensi lapangan pekerjaan ini dengan difasilitasi pemerintah dalam pelatihan-pelatihan "hard skill" dan "soft skill" ini.
"Dengan adanya upaya ini, para pencari kerja dapat diserap pasar kerja regional, nasional dan global dengan dukungan pemerintah daerah," ujarnya.
Selain urusan tenaga kerja, Fraksi Gerindra di DPRD Badung mendorong Pemkab Badung memberikan perlindungan sosial kepada penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS).
"Pemerintah kami dorong terus berupaya meningkatkan kualitas program dan memperluas cakupannya secara terpadu, lintas instansi, lintas sektor dan mendorong partisipasi dunia usaha melalui program CSR.
Pihaknya meyakini dengan adanya kebijakan strategis ini dapat menyentuh langsung masyarakat kurang mampu. "Dengan adanya dukungan semua pihak, masyarakat miskin ini dapat hidup lebih layak dan terpenuhi kebutuhan dasarnya," ujarnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Untuk bidang ini, Pemkab Badung menganggarkan Rp9 miliar lebih. Kami mengharapkan terlaksananya berbagai program strategis untuk menciptakan lapangan kerja baru di berbagai sektor," ujar I Gede Aryantha saat membacakan pandangan umum fraksi bersama eksekutif di Gedung DPRD Badung, Selasa.
Ia mengatakan, sektor yang menjadi peluang lapangan kerja baru yang dapat difasilitasi Pemkab Badung seperti pariwisata, industri kecil dan menengah (home industry), usaha ekonomi produktif maupun sektor jasa.
Pihaknya meyakini, masyarakat Badung mampu bersaing untuk merebut potensi lapangan pekerjaan ini dengan difasilitasi pemerintah dalam pelatihan-pelatihan "hard skill" dan "soft skill" ini.
"Dengan adanya upaya ini, para pencari kerja dapat diserap pasar kerja regional, nasional dan global dengan dukungan pemerintah daerah," ujarnya.
Selain urusan tenaga kerja, Fraksi Gerindra di DPRD Badung mendorong Pemkab Badung memberikan perlindungan sosial kepada penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS).
"Pemerintah kami dorong terus berupaya meningkatkan kualitas program dan memperluas cakupannya secara terpadu, lintas instansi, lintas sektor dan mendorong partisipasi dunia usaha melalui program CSR.
Pihaknya meyakini dengan adanya kebijakan strategis ini dapat menyentuh langsung masyarakat kurang mampu. "Dengan adanya dukungan semua pihak, masyarakat miskin ini dapat hidup lebih layak dan terpenuhi kebutuhan dasarnya," ujarnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017