Denpasar (Antara Bali) - PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III menyalurkan dana program kemitraan tahun 2011 tahap pertama mencapai Rp500 juta.
"Program kemitraan ini sudah menjadi kewajiban kami untuk membantu usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) agar dapat berkembang dan menyejahterakan masyarakat sekitarnya," kata Direktur Keuangan PT Pelindo III R Wahyu Suparyono di Denpasar, Selasa.
Pada acara penyerahan dana kemitraan tahap pertama itu, ia mengatakan, pada penyaluran dana kemitraan ini disalurkan kepada 11 UMKM yang ada di Pulau Dewata.
"Kami harapkan UMKM yang mendapat pinjaman dana ini agar dapat manfaatkan dananya dengan baik, sehingga pengembalian kreditnya bisa tepat waktu," ucapnya yang didampingi General Manager PT Pelindo III Cabang Benoa Iwan Sabatini.
Ia mengatakan, UMKM yang telah memenuhi persyaratan ini masing-masing mendapatkan dana berkisar Rp50 juta.
"Sistem pengembaliannya dengan waktu 30 bulan. Dimana dalam waktu enam bulan ke depan peminjam hanya mengembalikan bunganya saja. Sedangkan terhitung mulai bulan ketujuh baru pengembalian disertai dana pokok pinjaman," ucapnya.
Wahyu menjelaskan, bagi penerima dana kemitraan UMKM ini hanya dikenakan bunga cukup ringan, yaitu sebesar enam persen per tahun.
Dikatakan, dana pinjaman dan bantuan kepada masyarakat tersebut berasal dari penyisihan laba perusahaan yang ditetapkan dari hasil rapat umum pemegang saham sebesar dua persen.
Ia berharap melalui program kemitraan ini berupaya meningkatkan kemampuan usaha kecil agar menjadi tangguh dan mandiri.
Menyinggung penyaluran dana kemitraan ini, Manager PT Pelindo III Cabang Benoa Iwan Sabatini mengatakan, untuk di Bali masih sulit dan sangat sedikit masyarakat yang berminat untuk mendapatkan dana tersebut.
"Padahal dilihat dari keberadaan UMKM yang tersebar di Pulau Dewata cukup banyak. Untuk itu kami minta pemerintah daerah melalui dinas koperasi setempat untuk dapat membantu menyosialisasikan program tersebut," katanya.
Iwan lebih lanjut mengatakan, bagi UMKM yang menjadi bina mitra Pelindo ini diharapkan bisa berkembang dan mendapat predikat terbaik, maka mereka nantinya akan berkesempatan mengikuti pameran daerah, nasional maupun internasional.
"Kami akan terus mengevaluasi UMKM-UMKM yang menjadi mitra Pelindo tersebut. Kalau yang mendapat predikat terbaik mendapatkan kesempatan mengikuti pameran berskala daerah, nasional maupun internasional," katanya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011
"Program kemitraan ini sudah menjadi kewajiban kami untuk membantu usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) agar dapat berkembang dan menyejahterakan masyarakat sekitarnya," kata Direktur Keuangan PT Pelindo III R Wahyu Suparyono di Denpasar, Selasa.
Pada acara penyerahan dana kemitraan tahap pertama itu, ia mengatakan, pada penyaluran dana kemitraan ini disalurkan kepada 11 UMKM yang ada di Pulau Dewata.
"Kami harapkan UMKM yang mendapat pinjaman dana ini agar dapat manfaatkan dananya dengan baik, sehingga pengembalian kreditnya bisa tepat waktu," ucapnya yang didampingi General Manager PT Pelindo III Cabang Benoa Iwan Sabatini.
Ia mengatakan, UMKM yang telah memenuhi persyaratan ini masing-masing mendapatkan dana berkisar Rp50 juta.
"Sistem pengembaliannya dengan waktu 30 bulan. Dimana dalam waktu enam bulan ke depan peminjam hanya mengembalikan bunganya saja. Sedangkan terhitung mulai bulan ketujuh baru pengembalian disertai dana pokok pinjaman," ucapnya.
Wahyu menjelaskan, bagi penerima dana kemitraan UMKM ini hanya dikenakan bunga cukup ringan, yaitu sebesar enam persen per tahun.
Dikatakan, dana pinjaman dan bantuan kepada masyarakat tersebut berasal dari penyisihan laba perusahaan yang ditetapkan dari hasil rapat umum pemegang saham sebesar dua persen.
Ia berharap melalui program kemitraan ini berupaya meningkatkan kemampuan usaha kecil agar menjadi tangguh dan mandiri.
Menyinggung penyaluran dana kemitraan ini, Manager PT Pelindo III Cabang Benoa Iwan Sabatini mengatakan, untuk di Bali masih sulit dan sangat sedikit masyarakat yang berminat untuk mendapatkan dana tersebut.
"Padahal dilihat dari keberadaan UMKM yang tersebar di Pulau Dewata cukup banyak. Untuk itu kami minta pemerintah daerah melalui dinas koperasi setempat untuk dapat membantu menyosialisasikan program tersebut," katanya.
Iwan lebih lanjut mengatakan, bagi UMKM yang menjadi bina mitra Pelindo ini diharapkan bisa berkembang dan mendapat predikat terbaik, maka mereka nantinya akan berkesempatan mengikuti pameran daerah, nasional maupun internasional.
"Kami akan terus mengevaluasi UMKM-UMKM yang menjadi mitra Pelindo tersebut. Kalau yang mendapat predikat terbaik mendapatkan kesempatan mengikuti pameran berskala daerah, nasional maupun internasional," katanya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011