Mangupura (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, menjalin kerja sama kebijakan pelayanan publik dengan Kabupaten Bandung, Jawa Barat, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah masing-masing.

Kunjungan Bupati Bandung Dadang M. Naser bersama rombongan peserta "Benchmarking Bintek Kebijakan Pelayanan Publik" dari Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Lembaga Administrasi Negara (LAN) Kabupaten Bandung di Puspem Badung, Selasa, diterima Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa.

"Kami mengharapkan, kerja sama dan saling tukar menukar informasi ini dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat," kata Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa.

Ia memaparkan inovasi pelayanan publik melalui penerapan Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana (PPNSB) Kabupaten Badung. Dalam peningkatan pelayanan publik, Pemkab Badung memiliki misi dalam memantapkan kualitas pelayanan publik melalui penerapan teknologi informasi.

Untuk itu pada 2017, Pemkab Badung membangun Gedung "Badung Command Center" yang di dalamnya ada Dinas Kominfo dan Data. Sementara, kebijakan strategis sifatnya umum yang telah diimplementasikan seperti pembinaan dan evaluasi pelayanan publik bekerja sama dengan ORI.

"Kebijakan strategi lainnya dengan membuat program `one agency one inovation` dari Perangkat Daerah, melakukan monitoring melalui safari pelayanan publik, kompetisi inovasi pelayanan publik, forum komunikasi pelayanan publik serta survei kepuasan masyarakat," ujarnya.

Sementara itu, Bupati Bandung, Dadang M Naser mengatakan, tujuan kunjungan ke Badung ini untuk meningkatkan jalinan kerja sama antara dua daerah ini, karena melihat kondisi wilayah Kabupaten Badung sebagai daerah pariwisata dan pendapatan Badung yang sangat besar.

"Sudah tentu mampu mencukupi kebutuhan masyarakat dan tentunya mampu meningkatkan pelayanan publik. Untuk itu kami mengajak peserta `Benchmarking` Bintek kebijakan pelayanan publik Bandung untuk belajar lebih intens tentang kiat sukses dari Badung yang sudah mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya," ujarnya.

Ia mengharapkan, jalinan kerja sama ini akan terus berlanjut dan kedepan inovasi-inovasi yang telah diimplementasikan Kabupaten Badung akan dapat diterapkan di Kabupaten Bandung.

Selain itu, Ketut Suiasa (Wabup Badung) menambahkan, di tingkat nasional, Badung telah berhasil menjadi yang terbaik melalui inovasi Gerakan berkelanjutan anti sampah plastik (Gelatik) dan Gojek Sampah Plastik (Gotik) serta vaksinasi kanker serviks.

Selain itu, program prioritas PPNSB yang telah dilaksanakan seperti jaminan kesehatan melalui Krama Badung Sehat (KBS), pemberian laptop bagi siswa SD kelas V dan VI, pemberian mobil patroli bagi Desa Adat, ambulance setiap Desa, santunan kematian, santunan penunggu pasien, pemberian seragam sekolah bagi siswa baru kelas 1 SD dan kelas 1 SMP. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Made Surya

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017