Mangupura (Antara Bali) - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Mangutama, Kabupaten Badung, Bali, mengimbau masyarakat di Kecamatan Kuta dan Kuta Selatan agar menampung air bersih, karena pihaknya sedang melakukan pembenahan "setler" di Estuary Suwung daerah itu.

"Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan ini, karena pengerjaan proyek perbaikan sistem ini untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas produksi air baku," kata Dirut PDAM Tirta Mangutama Badung, Ketut Golak, saat dihubungi di Mangupura, Senin.

Ia mengatakan, akibat pengerjaan proyek ini penyaluran air bersih kepada konsumen PDAM akan tersendat hingga 20 November 2017, sehingga pihaknya mengharapkan masyarakat dapat melakukan antisipasi menampung air bersih sejak dini.

Golak juga mengatakan, PDAM Badung juga sudah mengeluarkan surat permakluman ini agar dapat dipahami masyarakat. "Kami sudah menyurati kepada pihak terkait yang terkena dampak dari perbaikan sistem di Estuary Suwung," ujarnya.

Untuk memberikan rasa nyaman kepada konsumen, pihaknya juga siap mensuplai air bersih dengan mengirimkan truk tangki air kepada masyarakat yang terkena dampak ini.

"Suplai air bersih yang akan terus diberikan selama proyek ini rampung dan kondisi suplai air kembali normal diperkirakan pada 20 November 2017," ujarnya.

Untuk pengerjaan proyek pergantian setler ini, kata dia, dikerjakan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Badung.

Sementara itu, Kasi Penyehatan Lingkungan Bidang Cipta Karya Dinas PUPR Badung, Ngurah Jaya, saat dihubungi membenarkan tengah melakukan pergantian setler di IPA Estuary Suwung.

Ia mengatakan, biaya yang dihabiskan untuk pengerjaan proyek ini bersumber dari dana APBD Badung senilai Rp13 miliar. "Pengerjaan proyek ini untuk peningkatan kapasitas volume air bersih," ujarnya. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Made Surya

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017