Mangupura (Antara Bali) - Wakil Bupati Badung, Bali, I Ketut Suiasa mendorong Kuta Selatan tetap eksis menjadi ikon tujuan pariwisata dunia yang dikenal memiliki banyak destinasi wisata menarik untuk dikunjungi.
"Kuta Selatan menjadi bagian penting dalam pariwisata dan Desa Kutuh yang ada di Kuta Selatan juga telah menjelma menjadi destinasi baru untuk tujuan wisata bagi para pelancong baik nasional bahkan internasional," ujar Suiasa dalam siaran persnya di Mangupura, Minggu.
Dalam menjaga pariwisata di Kuta Selatan agar tetap eksis, pihaknya mengajak masyarakat di daerah itu beserta pemangku kepentingan agar ikut menjaga adat, seni dan budaya maupun keindahan panorama alam yang ada di daerah itu.
Selain itu, pihaknya mendorong seluruh elemen masyarakat yang bergelut disektor pariwisata juga menjunjung rasa dan persatuan untuk membangun Badung agar masyarakat Badung menjadi tuan di rumah sendiri.
"Masyarakat yang bergelut disektor pariwisata hendaknya melengkapi diri dengan meningkatkan kompetensinya dalam bersaing diera globalisasi, tanpa tergerus budaya asing yang menggoda," katanya.
Ia menambahkan, dalam menyambut HUT ke-8 Mangupura Tahun 2017, Pemerintah Kabupaten Badung telah melakukan sejumlah program dan inovasi untuk kepentingan masyarakat.
Program itu diantaranya pengobatan gratis, biaya berobat gratis, santunan penunggu pasien, santunan kematian, seragam gratis, laptop bagi siswa SD, penataan lampu penerangan jalan, CCTV, URC, serta menuju Badung smart city, pemberdayaan masyarakat pesisir, sport center, parkir, penataan obyek-obyek wisata baru di Kabupaten Badung.
Sebelumnya, Ketut Suiasa juga membuka secara resmi kegiatan HUT ke-8 Mangupura di Kecamatan Kuta Selatan, Sabtu malam, dengan membentangkan panah sebagai simbolis dibukanya pesta rakyat di daerah itu.
Camat Kuta Selatan, Made Widiana menerangkan, tema pesta rakyat ini mengangkat tema "Ayu Nir Sambakala" yang memiliki makna selajan dan harmonis sepanjang jaman.
Tema tersebut, kata dia, diangkat dengan tujuan agar semua kegiatan yang dilaksanakan di Kecamatan Kuta Selatan dapat memberikan manfaat yang besar untuk kehidupan dan kesejahteraan bagi masyarakat.
Dalam kegiatan itu juga menggelar pameran produk UKM se-Kecamatan Kuta Selatan, kuliner, pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis serta jalan santai. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Kuta Selatan menjadi bagian penting dalam pariwisata dan Desa Kutuh yang ada di Kuta Selatan juga telah menjelma menjadi destinasi baru untuk tujuan wisata bagi para pelancong baik nasional bahkan internasional," ujar Suiasa dalam siaran persnya di Mangupura, Minggu.
Dalam menjaga pariwisata di Kuta Selatan agar tetap eksis, pihaknya mengajak masyarakat di daerah itu beserta pemangku kepentingan agar ikut menjaga adat, seni dan budaya maupun keindahan panorama alam yang ada di daerah itu.
Selain itu, pihaknya mendorong seluruh elemen masyarakat yang bergelut disektor pariwisata juga menjunjung rasa dan persatuan untuk membangun Badung agar masyarakat Badung menjadi tuan di rumah sendiri.
"Masyarakat yang bergelut disektor pariwisata hendaknya melengkapi diri dengan meningkatkan kompetensinya dalam bersaing diera globalisasi, tanpa tergerus budaya asing yang menggoda," katanya.
Ia menambahkan, dalam menyambut HUT ke-8 Mangupura Tahun 2017, Pemerintah Kabupaten Badung telah melakukan sejumlah program dan inovasi untuk kepentingan masyarakat.
Program itu diantaranya pengobatan gratis, biaya berobat gratis, santunan penunggu pasien, santunan kematian, seragam gratis, laptop bagi siswa SD, penataan lampu penerangan jalan, CCTV, URC, serta menuju Badung smart city, pemberdayaan masyarakat pesisir, sport center, parkir, penataan obyek-obyek wisata baru di Kabupaten Badung.
Sebelumnya, Ketut Suiasa juga membuka secara resmi kegiatan HUT ke-8 Mangupura di Kecamatan Kuta Selatan, Sabtu malam, dengan membentangkan panah sebagai simbolis dibukanya pesta rakyat di daerah itu.
Camat Kuta Selatan, Made Widiana menerangkan, tema pesta rakyat ini mengangkat tema "Ayu Nir Sambakala" yang memiliki makna selajan dan harmonis sepanjang jaman.
Tema tersebut, kata dia, diangkat dengan tujuan agar semua kegiatan yang dilaksanakan di Kecamatan Kuta Selatan dapat memberikan manfaat yang besar untuk kehidupan dan kesejahteraan bagi masyarakat.
Dalam kegiatan itu juga menggelar pameran produk UKM se-Kecamatan Kuta Selatan, kuliner, pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis serta jalan santai. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017