Denpasar (Antara Bali) - Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, kini memiliki toilet yang dirancang khusus untuk keluarga sebagai salah satu inovasi dalam pelayanan kepada para pengguna jasa bandara.
"Kebanyakan kloset yang disediakan di tempat umum itu untuk ukuran dewasa. Sekarang kami siapkan juga toilet ukuran kecil khusus untuk balita," kata General Manajer PT Angkasa Pura I Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Yanus Suprayogi di bandara setempat di kawasan Tuban, Kabupaten Badung, Jumat.
Yanus menjelaskan pada ruang toilet itu penumpang dapat menemukan dua kloset dalam satu bilik yang masing-masing diperuntukkan bagi penumpang dewasa dan balita.
Khusus untuk toilet duduk balita, pengelola bandara melengkapinya dengan sabuk pengamanan.
Yanus menambahkan dengan desain "family toilet" itu maka orangtua dan anak dapat berada dalam satu bilik dan proses pendampingan atau pengawasan terhadap balita dapat lebih terjaga.
Adanya tambahan baru itu mendapat perhatian dari Asosiasi Toilet Indonesia (ATI) yang menilai fasilitas bandara.
"Kami selaku pengelola bandara dapat mengevaluasi dan mengukur secara riil terhadap kualitas layanan dan fasilitas yang kami sediakan," imbuh Yanus.
Ketua Asosiasi Toilet Indonesia Naning Adiwoso mengungkapkan kekagumannya atas desain toilet itu sebagai terobosan baru.
"Ini adalah yang pertama di Indonesia ada bandara yang siapkan `family toilet`, berarti Angkasa Pura I mengerti kebutuhan penumpangnya," ucap Naning.
Asosiasi Toilet Indonesia adalah organisasi yang fokus pada permasalahan kebersihan dan kesehatan, tidak hanya toilet tetapi juga lingkungan dengan salah satu program kerjanya adalah melakukan penilaian terhadap toilet publik di Indonesia, baik dari sisi kebersihan, fasilitas, kelengkapan alat kebersihan hingga desain toilet. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Kebanyakan kloset yang disediakan di tempat umum itu untuk ukuran dewasa. Sekarang kami siapkan juga toilet ukuran kecil khusus untuk balita," kata General Manajer PT Angkasa Pura I Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Yanus Suprayogi di bandara setempat di kawasan Tuban, Kabupaten Badung, Jumat.
Yanus menjelaskan pada ruang toilet itu penumpang dapat menemukan dua kloset dalam satu bilik yang masing-masing diperuntukkan bagi penumpang dewasa dan balita.
Khusus untuk toilet duduk balita, pengelola bandara melengkapinya dengan sabuk pengamanan.
Yanus menambahkan dengan desain "family toilet" itu maka orangtua dan anak dapat berada dalam satu bilik dan proses pendampingan atau pengawasan terhadap balita dapat lebih terjaga.
Adanya tambahan baru itu mendapat perhatian dari Asosiasi Toilet Indonesia (ATI) yang menilai fasilitas bandara.
"Kami selaku pengelola bandara dapat mengevaluasi dan mengukur secara riil terhadap kualitas layanan dan fasilitas yang kami sediakan," imbuh Yanus.
Ketua Asosiasi Toilet Indonesia Naning Adiwoso mengungkapkan kekagumannya atas desain toilet itu sebagai terobosan baru.
"Ini adalah yang pertama di Indonesia ada bandara yang siapkan `family toilet`, berarti Angkasa Pura I mengerti kebutuhan penumpangnya," ucap Naning.
Asosiasi Toilet Indonesia adalah organisasi yang fokus pada permasalahan kebersihan dan kesehatan, tidak hanya toilet tetapi juga lingkungan dengan salah satu program kerjanya adalah melakukan penilaian terhadap toilet publik di Indonesia, baik dari sisi kebersihan, fasilitas, kelengkapan alat kebersihan hingga desain toilet. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017