Denpasar (Antara Bali) - Sejumlah perbankan di Bali menjaga kecukupan kas termasuk penyediaan uang di mesin anjungan tunai mandiri mengantisipasi kebutuhan nasabah menjelang Hari Raya Galungan, Rabu (1/11).
Area Manajer Bank Mega Bali dan Nusa Tenggara Ardhana Febrianaji di Denpasar, Senin, mengimbau nasabahnya untuk tidak khawatir terkait ketersediaan uang di ATM karena sudah menyiapkan sekitar Rp1,5 miliar.
"ATM dengan pecahan Rp50 ribu dan konter di bank siap melayani nasabah yang menarik dana atau menukarkan uang pecahan kecil untuk momen Galungan," katanya.
Menurut dia, aktivitas masyarakat menarik dana atau pun menukarkan uang pecahan kecil di bank tersebut relatif kecil yaitu tidak sampai 10 persen karena libur fakultatif perbankan di Bali hanya berlangsung satu hari pada Rabu (1/11).
Selain itu libur bank yang hanya satu hari dinilai tidak menganggu kelancaran aktivitas nasabah maupun pelaku usaha di Bali.
"H-1 Galungan bank masih buka, begitupula saat Umanis (sehari setelah Galungan-red) bank kembali beroperasional sehingga transaksi relatif stabil dan lancar," imbuhnya menambahkan bahwa pihaknya juga memberikan layanan perbankan pada Sabtu dan Minggu atau "weekend banking".
Senada dengan Ardhana, Pemimpin BNI Kantor Wilayah Bali dan Nusa Tenggara Putu Bagus Kresna juga mengaku menyiapkan stok uang tunai salah satunya di ATM sekitar Rp65 miliar di sejumlah mesin anjungan tunai mandiri untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama libur Hari Raya Galungan.
"Peningkatan jumlah uang tunai tersebut disebabkan karena bertambahnya jumlah nasabah kami dan jumlah mesin ATM," katanya.
Menurut Kresna, jumlah uang tunai yang disiapkan itu sebagian besar akan dialokasikan di 463 mesin ATM tarik tunai di seluruh Bali untuk menunjang operasional.
Selain dialokasikan di sejumlah ATM, bank BUMN itu juga mengarahkan untuk memenuhi kebutuhan uang kecil masyarakat.
Untuk memastikan operasional ATM selama libur hari raya tersebut pihaknya juga telah menyiapkan tim khusus untuk mengamankan dan memonitor layanan ATM selama 24 jam.
Sementara itu Kepala BCA Kantor Wilayah IV Denpasar, Frengky Chandra Kusuma mengatakan transaksi perbankan saat ini berjalan normal seperti biasa menyambut Galungan dan Kuningan.
Peningkatan transaksi, lanjut dia, sebagian besar terjadi pada tarik tunai di mesin ATM sehingga pihaknya mengintensifkan tim memonitor mesin tersebut.
Bank telah menyiapkan tim untuk memantau ketersediaan uang di ATM selama libur Galungan yang bertugas tidak hanya memastikan agar dana tidak kosong tetapi juga mereka mengawasi dari sisi keamanan dan operasional ATM agar tidak ada yang macet.
"Transaksi di ATM biasanya meningkat sehingga aktivitas tim yang kami intensifkan," imbuhnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
Area Manajer Bank Mega Bali dan Nusa Tenggara Ardhana Febrianaji di Denpasar, Senin, mengimbau nasabahnya untuk tidak khawatir terkait ketersediaan uang di ATM karena sudah menyiapkan sekitar Rp1,5 miliar.
"ATM dengan pecahan Rp50 ribu dan konter di bank siap melayani nasabah yang menarik dana atau menukarkan uang pecahan kecil untuk momen Galungan," katanya.
Menurut dia, aktivitas masyarakat menarik dana atau pun menukarkan uang pecahan kecil di bank tersebut relatif kecil yaitu tidak sampai 10 persen karena libur fakultatif perbankan di Bali hanya berlangsung satu hari pada Rabu (1/11).
Selain itu libur bank yang hanya satu hari dinilai tidak menganggu kelancaran aktivitas nasabah maupun pelaku usaha di Bali.
"H-1 Galungan bank masih buka, begitupula saat Umanis (sehari setelah Galungan-red) bank kembali beroperasional sehingga transaksi relatif stabil dan lancar," imbuhnya menambahkan bahwa pihaknya juga memberikan layanan perbankan pada Sabtu dan Minggu atau "weekend banking".
Senada dengan Ardhana, Pemimpin BNI Kantor Wilayah Bali dan Nusa Tenggara Putu Bagus Kresna juga mengaku menyiapkan stok uang tunai salah satunya di ATM sekitar Rp65 miliar di sejumlah mesin anjungan tunai mandiri untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama libur Hari Raya Galungan.
"Peningkatan jumlah uang tunai tersebut disebabkan karena bertambahnya jumlah nasabah kami dan jumlah mesin ATM," katanya.
Menurut Kresna, jumlah uang tunai yang disiapkan itu sebagian besar akan dialokasikan di 463 mesin ATM tarik tunai di seluruh Bali untuk menunjang operasional.
Selain dialokasikan di sejumlah ATM, bank BUMN itu juga mengarahkan untuk memenuhi kebutuhan uang kecil masyarakat.
Untuk memastikan operasional ATM selama libur hari raya tersebut pihaknya juga telah menyiapkan tim khusus untuk mengamankan dan memonitor layanan ATM selama 24 jam.
Sementara itu Kepala BCA Kantor Wilayah IV Denpasar, Frengky Chandra Kusuma mengatakan transaksi perbankan saat ini berjalan normal seperti biasa menyambut Galungan dan Kuningan.
Peningkatan transaksi, lanjut dia, sebagian besar terjadi pada tarik tunai di mesin ATM sehingga pihaknya mengintensifkan tim memonitor mesin tersebut.
Bank telah menyiapkan tim untuk memantau ketersediaan uang di ATM selama libur Galungan yang bertugas tidak hanya memastikan agar dana tidak kosong tetapi juga mereka mengawasi dari sisi keamanan dan operasional ATM agar tidak ada yang macet.
"Transaksi di ATM biasanya meningkat sehingga aktivitas tim yang kami intensifkan," imbuhnya. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017