Denpasar (Antara Bali) - PT Pertamina (Persero) menjamin pasokan elpiji 3 kilogram di Bali aman menjelang Hari Raya Galungan dan Kuningan karena perusahaan BUMN itu menambah jumlah stok sebesar 533 metrik ton.

"Penambahan tersebut sekitar 85 persen dari rata-rata penyaluran harian elpiji 3 kg di Bali," kata Manajer Hubungan Masyarakat Pertamina Area Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara Rifky Rakhman Yusuf dihubungi dari Denpasar, Rabu.

Menurut Rifky, Pertamina memberikan tambahan pasokan elpiji berukuran mini itu dalam dua kali penyaluran yakni pada 28 dan 29 Oktober 2017 dengan total sebanyak 177.680 tabung.

Rifky menjelaskan realisasi harian penyaluran elpiji melon itu untuk wilayah Bali mencapai sebanyak 206.685 tabung atau setara dengan 620 metrik ton.

Penambahan alokasi elpiji ukuran mini itu juga akan disesuaikan dengan permintaan pasar.

Meski demikian, pihaknya mengimbau masyarakat golongan mampu untuk menggunakan elpiji Bright Gas atau elpiji ukuran lain tanpa subsidi agar distribusi elpiji subsidi 3 kilogram dapat dinikmati masyarakat dengan ekonomi kecil.

Tambahan penyaluran ini, lanjut dia, diharapkan tidak terjadi keterbatasan stok elpiji 3 kilogram sehingga masyarakat tidak perlu khawatir karena pasokan di Bali aman.

"Jadi masyarakat dapat merayakan Hari Raya Galungan dengan tenang tanpa memikirkan terjadi kekosongan dan kenaikan harga elpiji," ucapnya.

Hari Raya Galungan jatuh pada Rabu (1/11) dan Kuningan pada Sabtu (11/11). Biasanya sehari sebelum hari raya, aktivitas memasak masyarakat Bali pada umumnya meningkat. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Dewa Wiguna

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017