Tabanan (Antara Bali) - Bupati Tabanan, Bali Ni Putu Eka Wiryastuti masuk nominasi meraih penghargaan Kepemimpinan Kepala Daerah (Leadership Award 2017) dari Kementerian Dalam Negeri.
"Kami sangat bangga dan bersyukur karena didatangi oleh tim dari Jakarta untuk menilai kami khususnya menyangkut bentuk kebijakan yang kami terapkan selama ini," kata Bupati Putu Eka ketika menerima tim yang dipimpin Kris Budihardjo, Kamis.
Ia mengatakan, memimpin daerah Kabupaten Tabanan selama dua periode itu berusaha menerapkan ajaran-ajaran Bung Karno mulai dari prinsip dan prilaku.
"Saya penggemar bapak Bangsa, setiap melakukan apapun, itu selalu berdasarkan pemikiran-pemikiran yang telah beliau lahirkan. Jadi buat Saya, beliau adalah pemimpin Bangsa," ujar Bupati Eka.
Oleh sebab itu visi misi Pemerintah Kabupaten Tabanan menerapkan ajaran Tri Sakti dari Bung Karno. Di situ ada kejahtera, aman dan berprestasi yakni Serasi.
"Dengan demikian gayung bersambut, di mana saya mempunyai nafas ideologi Bung Karno dengan Tri Saktinya itu diterapkan dalam Visi Misi Pemkab Tabanan yakni Sejahtera, Aman dan Berprestasi atau Serasi," ujar Bupati Eka.
Sementara Ketua Tim Penilaian Leadership Award 2017 Kris Budihardjo menjelaskan tujuan dari "Leadership Award 2017" adalah upaya mecari sosok pemimpin di daerah yang memang layak dijadikan contoh.
Sesuai data yang setelah melalui penilaian yang ketat, maka Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti berhak sebagai nominasi "Leadership Award2017" Kemendagri, sehingga harus dilakukan tes wawancara.
"Dalam konsep Leadership Award itu, bagaimana menemukan pemimpin-pemimpin yang konferehensif, memiliki kemampuan memimpin yang diterima oleh masyarakat. Di satu sisi, memahami pola pikir pimpinan Daerah," katanya.
Menurutnya, dari 524 pimpinan Daerah di Seluruh Indonesia, yang terdiri dari bupati, wali kota dan gubernur, Setelah melakukan bidikan dan penilaian maka muncul beberapa nama yang menjadi nominator Leadership Award 2017.
Mereka terdiri atas lima Gubernur, 14 Wali kota dan 24 Bupati termasuk Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti. Namun yang akan terpilih seluruhnya hanya tujuh orang, katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Kami sangat bangga dan bersyukur karena didatangi oleh tim dari Jakarta untuk menilai kami khususnya menyangkut bentuk kebijakan yang kami terapkan selama ini," kata Bupati Putu Eka ketika menerima tim yang dipimpin Kris Budihardjo, Kamis.
Ia mengatakan, memimpin daerah Kabupaten Tabanan selama dua periode itu berusaha menerapkan ajaran-ajaran Bung Karno mulai dari prinsip dan prilaku.
"Saya penggemar bapak Bangsa, setiap melakukan apapun, itu selalu berdasarkan pemikiran-pemikiran yang telah beliau lahirkan. Jadi buat Saya, beliau adalah pemimpin Bangsa," ujar Bupati Eka.
Oleh sebab itu visi misi Pemerintah Kabupaten Tabanan menerapkan ajaran Tri Sakti dari Bung Karno. Di situ ada kejahtera, aman dan berprestasi yakni Serasi.
"Dengan demikian gayung bersambut, di mana saya mempunyai nafas ideologi Bung Karno dengan Tri Saktinya itu diterapkan dalam Visi Misi Pemkab Tabanan yakni Sejahtera, Aman dan Berprestasi atau Serasi," ujar Bupati Eka.
Sementara Ketua Tim Penilaian Leadership Award 2017 Kris Budihardjo menjelaskan tujuan dari "Leadership Award 2017" adalah upaya mecari sosok pemimpin di daerah yang memang layak dijadikan contoh.
Sesuai data yang setelah melalui penilaian yang ketat, maka Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti berhak sebagai nominasi "Leadership Award2017" Kemendagri, sehingga harus dilakukan tes wawancara.
"Dalam konsep Leadership Award itu, bagaimana menemukan pemimpin-pemimpin yang konferehensif, memiliki kemampuan memimpin yang diterima oleh masyarakat. Di satu sisi, memahami pola pikir pimpinan Daerah," katanya.
Menurutnya, dari 524 pimpinan Daerah di Seluruh Indonesia, yang terdiri dari bupati, wali kota dan gubernur, Setelah melakukan bidikan dan penilaian maka muncul beberapa nama yang menjadi nominator Leadership Award 2017.
Mereka terdiri atas lima Gubernur, 14 Wali kota dan 24 Bupati termasuk Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti. Namun yang akan terpilih seluruhnya hanya tujuh orang, katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017