Karangasem (Antara Bali) - Menteri Pariwisata Arief Yahya mengunjungi Pura Besakih di Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, Bali meskipun destinasi tersebut masuk dalam kawasan rawan bencana (KRB) Gunung Agung.

"Kehadiran saya di sini (Besakih) ingin menunjukkan bahwa Bali tetap aman untuk dikunjungi," kata Arief Yahya di Pura Penataran Agung Besakih, Karangasem, Kamis.

Ia mengatakan bahwa Kemenpar tetap mengimbau wisatawan yang ada di Pulau Dewata tenang dan nyaman. Pemerintah telah menyiapkan berbagai opsi terkait kondisi terburuk jika memang Gunung Agung meletus. Tiga opsi yang akan diambil yakni terkait akses, akomodasi dan atraksi.

Untuk akses, Kemenpar akan segera berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan mengenai jalur evakuasi wisatawan ke berbagai wilayah di sekitar Bali seperti Jawa dan Lombok, selain pula terkait kesiagaan bus mengantisipasi Bandara Internasional Ngurah Rai ditutup total.

"Akses wisatawan baik domestik maupun mancanegara sudah dipetakan jika memang kondisi terburuk terjadi (erupsi)," tambahnya.

Terkait akomodasi, sebanyak 300 bus siap siaga jika memang harus dialihkan ke Bandara Praya di Nusa Tenggara Barat (NTB) atau ke Juanda di Surabaya, Jawa Timur.

"Yang juga perlu diperhatikan adalah terkait atraksi kepada para wisatawan jika seandainya mereka tidak bisa keluar Pulau Dewata dalam jangka waktu tertentu sehingga tetap nyaman tinggal di Bali," terang Arief sembari menegaskan bahwa Kemenpar sudah menentukan standar pengamanan kepada wisatawan dalam situasi bencana alam.

Arief juga mengungkapkan bahwa bencana bisa terjadi dimana saja. Termasuk wilayah yang memiliki objek wisata. Hal tersebut tidak perlu terlalu dikhawatirkan dan dibahas terlalu lama. Tetapi, bagaimana penanganan dan penanggulangan sesuai standar dan prosedur yang ada.

Sementara itu, Menpar tidak menampik ada penurunan jumlah kunjungan wisatawan, utamanya wisatawan mancanegera (Wisman) ke Pulau Dewata.

Kemenpar mencatat penurunan sekitar 100 ribu orang atau sekitar 20 persen dari total kunjungan wisman setiap bulan mencapai 500 ribu orang setiap bulan.

Saat mengunjungi Pura Besakih yang terletak hanya sembilan kilometer dari puncak Gunung Agung, Menpar ditemani Ketua PHRI Bali, Cok Ace dan juga Wakil Bupati Karangasem, Artha Dipa.

Menpar sempat berkeliling dan juga berinteraksi dengan prajuru atau petugas ritual di Pura dan wisatawan mancanegara yang ada di pelataran Pura Besakih. (WDY)

Video oleh Bagus Andi Purnomo


Pewarta: Pewarta: IMB Andi Purnomo

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017