Denpasar (Antara Bali) - Kasubbag Humas Bakamla Mayor Marinir Mardiono menerima kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi, dari Kapten Marinir menjadi Mayor Marinir, terhitung sejak 1 Oktober 2017.
Informasi dari Humas Bakamla yang diterima Antara di Denpasar, Selasa, menyebutkan Mayor Marinir Mardiono telah melaporkan kenaikan pangkat itu kepada Kepala Bakamla Laksdya TNI Ari Soedewo (2/10).
Dalam laporan kenaikan pangkat di Kantor Pusat Bakamla itu, Kepala Bakamla berpesan kepada Mayor Mardiono untuk senantiasa mempertahankan prestasi kinerja yang sudah dicapai serta meningkatkannya.
Orang nomor satu di Bakamla itu juga mengingatkan bahwa kesuksesan itu berasal dari Tuhan Yang Maha Esa dan harus disyukuri, tentunya sesuai dengan hasil kinerja yang telah dilaksanakan.
"Jangan cepat puas diri dengan pangkat yang sudah dicapai, saya berharap karir dan pangkat ke depan bisa bertambah lagi, tentunya diiringi dengan kinerja yang meningkat pula".
Mayor Marinir Mardiono merupakan satu-satunya lulusan Dikcatam Korps Marinir TNI AL tahun 1983/1984 yang bisa meniti karir sampai ke jenjang pendidikan calon perwira (capa), bahkan kini berasil menyandang pangkat Mayor (strata Pamen).
Hal itu membuat rekan-rekan kerjanya menjuluki anak ke-11 dari dua belas bersaudara pasangan Bapak Sahid dan Ibu Kartini dari Kediri Jawa Timur itu dengan "tentara empat zaman" (zaman tamtama, bintara, perwira pertama, dan perwira menengah).
Pada tahun 1992, Mardiono memperoleh kenaikan pangkat dari Kopda langsung menjadi Serda, tentunya melalui sekolah bintara reguler Angkatan 21 gelombang 2 (1991/1992).
Beberapa prestasi juga telah diraihnya, selain telah berhasil meraih predikat prajurit teladan dari Menhankam pada tahun 1998, ia juga telah lulus rangking pertama pada Dasar Militer Bintara (Dasmilba), lalu saat masuk kejuruan Korps Marinir juga lulus dengan peringkat pertama.
Pada tahun 2003/2004, Serka Marinir Mardiono menjalani pendidikan perwira dengan nama dikcapa regular angkatan 33 yang dikenal sebagai Samdalas atau Samudera 12 yang mengantarkan dirinya memperoleh pangkat Letda Marinir, dan kini Mardiono telah berpangkat Mayor Marinir.
Pada waktu dan tempat yang sama, pelaporan kenaikan pangkat juga dilakukan oleh Kasi Evaluasi Operasi Laut Bakamla RI Letkol Laut (P) Abriadi dan Kasubbag Rumga Bakamla RI Mayor Marinir Zaini.
Pelaporan kenaikan pangkat terhitung sejak 1 Oktober 2017 itu juga dilakukan kepada Kepala Biro Umum Bakamla RI Laksma TNI Suradi. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
Informasi dari Humas Bakamla yang diterima Antara di Denpasar, Selasa, menyebutkan Mayor Marinir Mardiono telah melaporkan kenaikan pangkat itu kepada Kepala Bakamla Laksdya TNI Ari Soedewo (2/10).
Dalam laporan kenaikan pangkat di Kantor Pusat Bakamla itu, Kepala Bakamla berpesan kepada Mayor Mardiono untuk senantiasa mempertahankan prestasi kinerja yang sudah dicapai serta meningkatkannya.
Orang nomor satu di Bakamla itu juga mengingatkan bahwa kesuksesan itu berasal dari Tuhan Yang Maha Esa dan harus disyukuri, tentunya sesuai dengan hasil kinerja yang telah dilaksanakan.
"Jangan cepat puas diri dengan pangkat yang sudah dicapai, saya berharap karir dan pangkat ke depan bisa bertambah lagi, tentunya diiringi dengan kinerja yang meningkat pula".
Mayor Marinir Mardiono merupakan satu-satunya lulusan Dikcatam Korps Marinir TNI AL tahun 1983/1984 yang bisa meniti karir sampai ke jenjang pendidikan calon perwira (capa), bahkan kini berasil menyandang pangkat Mayor (strata Pamen).
Hal itu membuat rekan-rekan kerjanya menjuluki anak ke-11 dari dua belas bersaudara pasangan Bapak Sahid dan Ibu Kartini dari Kediri Jawa Timur itu dengan "tentara empat zaman" (zaman tamtama, bintara, perwira pertama, dan perwira menengah).
Pada tahun 1992, Mardiono memperoleh kenaikan pangkat dari Kopda langsung menjadi Serda, tentunya melalui sekolah bintara reguler Angkatan 21 gelombang 2 (1991/1992).
Beberapa prestasi juga telah diraihnya, selain telah berhasil meraih predikat prajurit teladan dari Menhankam pada tahun 1998, ia juga telah lulus rangking pertama pada Dasar Militer Bintara (Dasmilba), lalu saat masuk kejuruan Korps Marinir juga lulus dengan peringkat pertama.
Pada tahun 2003/2004, Serka Marinir Mardiono menjalani pendidikan perwira dengan nama dikcapa regular angkatan 33 yang dikenal sebagai Samdalas atau Samudera 12 yang mengantarkan dirinya memperoleh pangkat Letda Marinir, dan kini Mardiono telah berpangkat Mayor Marinir.
Pada waktu dan tempat yang sama, pelaporan kenaikan pangkat juga dilakukan oleh Kasi Evaluasi Operasi Laut Bakamla RI Letkol Laut (P) Abriadi dan Kasubbag Rumga Bakamla RI Mayor Marinir Zaini.
Pelaporan kenaikan pangkat terhitung sejak 1 Oktober 2017 itu juga dilakukan kepada Kepala Biro Umum Bakamla RI Laksma TNI Suradi. (WDY)
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017