Klungkung (Antara Bali) - Wakil Bupati Klungkung, Bali Made Kasta mengatakan telah meminta para camat dan kepala desa (perbekel) di daerahnya mendata ulang jumlah pengungsi Gunung Agung yang kediamannya tidak masuk kawasan rawan bencana (KRB).

"Saat ini jumlah pengungsi yang dipulangkan karena tidak masuk KRB masih didata pihak kecamatan dan kepala desa. Mudah-mudahan tiga hari ke depan data jumlah pengungsi yang dipulangkan dapat dikumpulkan sehingga data pengungsi Gunung Agung lebih akurat," ujar Made Kasta saat ditemui, di GOR Swecapura, Kabupaten Klungkung, Senin.

Pihaknya juga meminta camat dan perbekel mendata ulang berapa jumlah pengungsi di KRB III, KRB II, dan KRB I, sehingga instruksi dari Gubernur Bali Made Mangku Pastika agar pengungsi ini terdata dengan baik dapat dijalankan secara optimal di lapangan.

"Imbauan Gubernur Bali agar pengungsi yang rumahnya tidak masuk KRB ini dapat kembali ke rumahnya masing-masing," ujarnya.

Ia mengatakan, pemerintah daerah setempat dibantu BPBD dan TNI/Polri sudah siap memfasilitasi angkutan pemulangan pengungsi Gunung Agung yang tidak masuk KRB. Namun, saat ini pihaknya masih menunggu data yang akurat pengungsi mana saja yang dipulangkan.

"Kami belum mengetahui dan sedang menelusuri berapa jumlah pengungsi Gunung Agung yang dipulangkan. Setelah kami mengetahui berapa pengungsi Gunung Agung di Klungkung yang rumahnya masuk KRB dan yang tidak masuk KRB, baru kami bisa melaksanakan imbauan Gubernur Bali ini," katanya lagi.

Pihaknya belum mengetahui penyebab berkurang jumlah pengungsi Gunung Agung yang kian hari berkurang berdasarkan data dari BPBD Klungkung yang dihimpun pada Sabtu (30/9) tercatat 24.240 orang pengungsi dari 118 titik, berkurang menjadi 22.747 orang pengungsi di 119 titik pada Minggu (1/10).

"Yang jelas kami dari Pemkab Klungkung belum ada memulangkan pengungsi Gunung Agung, namun berapa pun pengungsi yang datang ke daerah kami tetap kami beri perhatian," ujarnya lagi.

Ia menegaskan, secara etika dan kemanusiaan Pemkab Klungkung terus memberikan pelayanan kepada pengungsi Gunung Agung agar mereka mendapat kehidupan yang terjamin dan layak.

Berdasarkan data BPBD Klungkung hingga pukul 12.00 WITA total pengungsi Gunung Agung tercatat keseluruhan mencapai 23.065 jiwa dari 122 titik di Kabupaten Klungkung.

"Kami belum melakukan wajib lapor kepada pengungsi kepada tim penanggulangan bencana masing-masing posko pengungsian ini," ujarnya.

Berdasarkan data pengungsi yang datang ke posko-posko di Klungkung dapat dibantu kebutuhan logistiknya, sehingga tidak ada lagi pengungsi yang tidak kebagian bantuan.

"Jangan sampai satu posko pengungsinya sedikit, kami berikan bantuan logistik lebih banyak, sehingga kami meminta camat dan petugas posko mendata secara rinci," ujarnya pula. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Made Surya

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017