Mangupura (Antara Bali) - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Badung, Bali, gencar menerapkan aplikasi kota pintar di masing-masing satuan kerja perangkat daerah setempat dengan melatih 50 aparatur sipil negara.

"Sebanyak 50 aparatur sipil negara di masing-masing SKPD kami latih agar mereka siap menerapkan sistem informasi teknologi untuk menerapkan aplikasi kota pintar ini," kata Kadis Kominfo Badung, I Wayan Weda Dharmaja di Mangupura, Kamis.

Menurut dia, perkembangan informasi teknologi (IT) yang sangat pesat di berbagai belahan dunia, sangat berimbas kepada semakin canggih dan variatifnya perkembangan teknologi dalam pelayanan publik.

Untuk menghadapi dan mengantisipasi situasi dan kondisi tersebut diperlukan pembekalan pengetahuan IT secara komprehensif bagi ASN di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Badung.

"Melalui memberika bimbingan teknis di bidang informasi teknologi kota pintar kepada 50 aparatus sipil negara ini dapat menjawab tantangan ini," ujarnya.

Wayan Weda Darmaja mengatakan, Kabupaten Badung merupakan salah satu penggerak dari 100 kabupaten atau kota cerdas di Indonesia, dimana akibat perkembangan teknologi saat ini telah memberikan dampak positif dalam pelayanan publik di Kabupaten Badung.

"Penerapan aplikasi kota pintar sudah menjadi keharusan bagi Pemkab Badung untuk menjadikan Badung yang smart dan kuat dalam pembangunan," katanya.

Ia menambahkan, secara umum penerapan IT merupakan kewajiban bagi pemerintah Kabupaten Badung untuk diberikan kepada ASN Badung guna mempermudah dalam pelayanan publik.

Dalam penerapan "smart city" tidak dapat dilakukan Dinas Kominfo saja, namun perlu didukung seluruh perangkat daerah di Badung agar ikut berperan aktif mejalankan program inovatif ini. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Made Surya

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017