Denpasar (Antara Bali) - Wisatawan mancanegara asal Korea Selatan dan Perancis berkunjung ke Bali menikmati panorama alam serta keunikan seni budaya masyarakat setempat meningkat masing-masing sebesar 24,64 persen dan 5,93 persen.

"Korsel menempati peringkat ketujuh dan Perancis posisi kesembilan dari sepuluh negara terbanyak memasok wisman ke Pulau Dewata," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali Adi Nugroho di Denpasar, Kamis.

Ia mengatakan, masyarakat Korea Selatan yang berwisata ke Bali sebanyak 106.530 orang selama tujuh bulan periode Januari-Juli 2017, meningkat 21.061 orang atau 24,64 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya tercatat 85.469 orang.

Mereka sebagian besar datang melalui Bandara Ngurah Rai Bali dengan menumpang pesawat yang terbang langsung dari negaranya, hanya empat orang yang melalui pelabuhan laut dengan menumpang kapal pesiar.

Korsel mampu memberikan kontribusi sebesar 3,13 persen dari total wisman ke Bali sebanyak 3,40 juta orang selama periode Januari-Juli 2017, meningkat 23,50 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya hanya 2,75 juta orang.

Adi Nugroho menambahkan, sedangkan wisatawan Perancis yang berwisata ke Bali sebanyak 94.561 orang selama tujuh bulan periode Januari-Juli 2017, meningkat 5,93 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya tercatat 89.267 orang.

Wisatawan Perancis hanya memberikan kontribusi 2,78 persen dari total wisman yang berliburan ke Bali selama tahun 2017.

Dari sepuluh negara terbanyak memasok turis ke Bali, delapan negara di antaranya mengalami peningkatan yang signifikan, selain Korsel dan Perancis juga China melonjak 57,63 persen, India 44,26 persen, Inggris 14,01 persen, Jepang 7,02 persen dan Jerman 18,61 persen.

Dua negara yang masyarakatnya berkurang ke Bali terdiri atas Australia menurun 0,88 persen dan Malaysia 5,44 persen, ujar Adi Nugroho. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Ketut Sutika

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017