Tabanan (Antara Bali) - Bupati Tabanan, Bali Ni Putu Eka Wiryastuti mengunjungi para pengungsi Gunung Agung, Kabupaten Karangasem untuk memastikan mereka telah mendapat penanganan dengan baik di tempat penampungan sementara di Desa Candikuning, sekaligus menyerahkan bantuan.
"Penanganan itu menyangkut tempat istirahat, logistik, dapur umum dan pelayanan kesehatan yang memadai," kata Bupati Eka didampingi Ketua DPRD Provinsi Bali I Nyoman Adi Wiryatama dan Sekertaris Daerah Kabupaten Tabanan I Nyoman Wirna Ariwangsa, Senin.
Para pengungsi yang menempati posko induk di Balai Banjar Kembang Merta Desa Candikuning Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan sebanyak 552 orang, meningkat 110 orang dibanding hari-hari sebelumnya yang tercatat 442 orang.
Bupati Eka pada kesempatan itu menyerahkan bantuan berupa bantal 200 buah, selimut 200 lembar dan kasur 200 buah.
Ia memberikan apresiasi atas keberadaan posko induk dan berharap bisa diterapkan pada masing- masing kecamatan yang dikoordinasikan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.
Kehadiran posko tersebut dinilai sangat penting dalam mengkoordinasikan penyaluran bantuan dari para donator, sekaligus menangani para pengungsi dengan baik dan tepat sasaran.
Selain itu juga dapat menangani masalah kesehatan serta mengkoordinasikan anak-anak pengungsi untuk dapat melanjutkan pendidikan di sekolah terdekat dengan tempat penampungan sementara.
Selain itu juga memperhatikan masalah kesehatan pengungsi, sekaligus menekan sekecil mungkin dampak psikologis, terutama anak-anak.
"Mari kita bersama- sama bekerja, ini adalah pekerjaan yang mulia, pekerjaan kemanusian, karena kita adalah warga (krama) Bali, krama kita dan saudara kita untuk saling membantu," ujar Bupati Eka kepada pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) yang ikut mendampinginya.
Para pengungsi lereng Gunung Agung yang kini berstatus awas mencapai 15.124 orang tersebar pada 126 titik pada delapan kabupaten dan satu kota di Bali. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Penanganan itu menyangkut tempat istirahat, logistik, dapur umum dan pelayanan kesehatan yang memadai," kata Bupati Eka didampingi Ketua DPRD Provinsi Bali I Nyoman Adi Wiryatama dan Sekertaris Daerah Kabupaten Tabanan I Nyoman Wirna Ariwangsa, Senin.
Para pengungsi yang menempati posko induk di Balai Banjar Kembang Merta Desa Candikuning Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan sebanyak 552 orang, meningkat 110 orang dibanding hari-hari sebelumnya yang tercatat 442 orang.
Bupati Eka pada kesempatan itu menyerahkan bantuan berupa bantal 200 buah, selimut 200 lembar dan kasur 200 buah.
Ia memberikan apresiasi atas keberadaan posko induk dan berharap bisa diterapkan pada masing- masing kecamatan yang dikoordinasikan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.
Kehadiran posko tersebut dinilai sangat penting dalam mengkoordinasikan penyaluran bantuan dari para donator, sekaligus menangani para pengungsi dengan baik dan tepat sasaran.
Selain itu juga dapat menangani masalah kesehatan serta mengkoordinasikan anak-anak pengungsi untuk dapat melanjutkan pendidikan di sekolah terdekat dengan tempat penampungan sementara.
Selain itu juga memperhatikan masalah kesehatan pengungsi, sekaligus menekan sekecil mungkin dampak psikologis, terutama anak-anak.
"Mari kita bersama- sama bekerja, ini adalah pekerjaan yang mulia, pekerjaan kemanusian, karena kita adalah warga (krama) Bali, krama kita dan saudara kita untuk saling membantu," ujar Bupati Eka kepada pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) yang ikut mendampinginya.
Para pengungsi lereng Gunung Agung yang kini berstatus awas mencapai 15.124 orang tersebar pada 126 titik pada delapan kabupaten dan satu kota di Bali. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017