Singaraja, (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Buleleng, Bali akan menggelar rapat koordinasi bersama sejumlah elemen pemerintahan daerah guna melakukan penanganan terhadap pengungsi menyusul meningkatnya aktivitas vulkanik Gunung Agung di Kabupaten Karangasem.

"Kondisi pengungsian saat ini belum terkoordinasi dengan baik. Oleh karena itu akan segerapa digelar rapat koordinasi pada (23/9)," kata Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, Jumat.

Ia mengatakan, pihaknya akan mengkoordinasikan kondisi saat ini bersama organisasi perangkat daerah (OPD) dan stakeholder terkait yang membidangi keadaan tersebut.

Hal ini mengingat pengungsian ini akan berlangsung dalam waktu lama dan jumlahnya akan terus meningkat seiring semakin meningkatnya aktivitas Gunung Agung.

Agus menilai koordinasi diperlukan untuk penanganan yang lebih komprehensif. "Ini akan berlangsung lama. Jumlahnya pun akan meningkat. Kita akan rapatkan besok untuk koordinasi yang lebih baik," jelasnya.

Koordinasi ini dilakukan untuk pembentukan posko terpadu penanganan pengungsi daerah rawan bencana Gunung Agung ini. Kelanjutan penanganan dan juga suplai logistik harus berjalan lancar dan konsisten.

Dalam koordinasi tersebut, Bupati Agus Suradnyana mengungkapkan akan mengundang kepala desa se-Kabupaten Buleleng untuk mengantisipasi pengungsi yang datang di desa atau daerah lain.

"Kita juga akan menginstruksikan seluruh kepala desa untuk mengantisipasi bilamana ada pengungsi yang masuk ke wilayahnya," tandas Agus Suradnyana. (bgs)

Pewarta: Pewarta : IMB Andi Purnomo

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017