Denpasar (Antara Bali) - Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Kabupaten Karangasem, Bali, Ir Gde Ngurah Yudiantara MM, menyatakan pihaknya menjamin uang tabungan dan aset di Lembaga Perkreditan Desa (LPD) setempat akan aman terkait bencana Gunung Agung.

Dalam suratnya yang ditujukan kepada Ketua dan Pengurus Koperasi dan LPD se-Karangasem yang juga diterima Antara di Denpasar, Selasa, ia menyebut keinginan nasabah atau anggota untuk menarik tabungan atau asetnya perlu memahami bahwa milik mereka dalam keadaan aman.

"(Ketua dan Pengurus Koperasi dan LPD se-Karangasem) perlu menginformasikan bahwa segala dokumen yang terkait dengan simpan pinjam sudah diamankan sebaik mungkin, karena itu jika ingin menarik simpanan, sekiranya dengan jumlah secukupnya, agar kondisi koperasi atau LPD masih dapat berjalan dengan baik," katanya.

Surat Kepala Dinas Koperasi Karangasem itu menanggapi reaksi puluhan warga Desa Sebudi, Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem, yang menarik uang tabungannya di LPD setempat untuk mengantisipasi bencana Gunung Agung pada Minggu (17/9) lalu.

Menanggapi reaksi masyarakat saat itu, Wakil Bupati Karangasem Artha Dipa menyarankan agar warga tidak melakukan penarikan uang dalam jumlah besar yang telah tersimpan di LPD setempat.

"Biarkan saja uangnya di LPD tersimpan, saya yakin tabungan masyarakat aman. Lagi pula LPD sekarang sudah bekerja sama dengan bank dan uangnya pasti disimpan di bank bukan di brankas LPD," katanya.

Dia mengakui memang setiap warga perlu memegang uang dalam kondisi darurat bencana seperti saat ini, namun yang paling utama adalah menyelamatkan nyawa dan barang berharga. "Bawa uang secukupnya, jangan berlebihan antisipasi keperluan tak terduga," ujarnya.

Sementara itu, Bupati Karangasem, I Gusti Ayu Mas Sumatri, menyatakan hal yang sama bahwa pemerintah daerah akan selalu bertanggung jawab terhadap warganya, terutama keselamatan jiwa dan berusaha memenuhi semua kebutuhan masyarakat saat bencana.

"Kami akan berkoordinasi dengan Pemenerintah Provinsi Bali untuk menanggulangi masalah dana bagi warga kami yang terkena dampak bencana, karena itu kami mengingatkan warga agar tidak panik dan tetap mengikuti instruksi petugas dan tidak terpengaruh dengan informasi yang tidak jelas sumbernya," katanya. (*)

Pewarta: Desy Dora

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017