Negara (Antara Bali) - Pendaftaran Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) di Kabupaten Jembrana untuk Pemilihan Gubernur Bali, segera dibuka.
"Pendaftaran akan kami buka mulai tanggal 22 September hingga satu minggu setelahnya. Ditargetkan akhir bulan Oktober, Panwascam sudah dilantik dan mulai bertugas," kata Ketua Panwaslu Kabupaten Jembrana Pande Ady Muliawan, di Negara, Senin.
Ia mengatakan, untuk lima kecamatan yang ada di Kabupaten Jembrana, masing-masing akan ditugaskan tiga Panwascam, yang akan mendapatkan pembekalan teknis mengawasi jalannya Pemilihan Gubernur Bali di wilayah masing-masing.
Selain rekrutmen Panwascam, ia mengatakan, pihaknya akan melakukan sosialisasi terhadap pemilih dari organisasi kepemudaan, bersama dengan Bawaslu Provinsi Bali.
"Kami sudah inventarisir organisasi kepemudaan yang ada, rencananya sosialisasi akan dilakukan di Lantai III Kantor Bupati Jembrana," katanya.
Di sisi lain, disinggung masalah anggaran untuk Panwaslu kabupaten, ia mengaku, meskipun sudah hampir satu bulan bertugas, belum ada kucuran dana dari provinsi.
Namun ia menyadari, dana yang berasal dari pemerintah ada mekanisme dan prosedur sebelum dicairkan, sehingga pihaknya hanya bisa menunggu.
Disinggung upayanya untuk memenuhi kebutuhan Panwaslu, sementara dana belum ada, ia mengatakan, sampai saat ini operasional lembaganya masih bisa berjalan meskipun beberapa kebutuhan diantaranya harus swadaya.
"Ada yang swadaya, ada juga yang berhutang dulu seperti untuk keperluan alat tulis kantor. Sementara untuk komputer tidak terlalu masalah, karena hampir semua pegawai Panwaslu memiliki laptop yang bisa kami pinjam dulu," katanya.(GBI)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Pendaftaran akan kami buka mulai tanggal 22 September hingga satu minggu setelahnya. Ditargetkan akhir bulan Oktober, Panwascam sudah dilantik dan mulai bertugas," kata Ketua Panwaslu Kabupaten Jembrana Pande Ady Muliawan, di Negara, Senin.
Ia mengatakan, untuk lima kecamatan yang ada di Kabupaten Jembrana, masing-masing akan ditugaskan tiga Panwascam, yang akan mendapatkan pembekalan teknis mengawasi jalannya Pemilihan Gubernur Bali di wilayah masing-masing.
Selain rekrutmen Panwascam, ia mengatakan, pihaknya akan melakukan sosialisasi terhadap pemilih dari organisasi kepemudaan, bersama dengan Bawaslu Provinsi Bali.
"Kami sudah inventarisir organisasi kepemudaan yang ada, rencananya sosialisasi akan dilakukan di Lantai III Kantor Bupati Jembrana," katanya.
Di sisi lain, disinggung masalah anggaran untuk Panwaslu kabupaten, ia mengaku, meskipun sudah hampir satu bulan bertugas, belum ada kucuran dana dari provinsi.
Namun ia menyadari, dana yang berasal dari pemerintah ada mekanisme dan prosedur sebelum dicairkan, sehingga pihaknya hanya bisa menunggu.
Disinggung upayanya untuk memenuhi kebutuhan Panwaslu, sementara dana belum ada, ia mengatakan, sampai saat ini operasional lembaganya masih bisa berjalan meskipun beberapa kebutuhan diantaranya harus swadaya.
"Ada yang swadaya, ada juga yang berhutang dulu seperti untuk keperluan alat tulis kantor. Sementara untuk komputer tidak terlalu masalah, karena hampir semua pegawai Panwaslu memiliki laptop yang bisa kami pinjam dulu," katanya.(GBI)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017