Denpasar (Antara Bali) - Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta mengajak masyarakat untuk memanfaatkan buah lokal sebagai salah satu upaya untuk turut menyejahterakan petani.
"Selain pemerintah membuat peraturan untuk melindungi buah dan sayur lokal, masyarakat juga harus ikut serta memanfaatkan buah lokal untuk mencukupi keperluannya," kata Sudikerta saat membuka Lomba Merangkai Bunga yang diikuti perwakilan teruna-teruni (pemuda-pemudi) se-Bali, di Denpasar, Sabtu.
Menurut dia, lomba tersebut yang diadakan serangkaian Festival Agribisnis, juga merupakan salah satu langkah ikut menyejahterakan petani Bali, juga sebagai upaya untuk mengembangkan kreativitas dan melatih sportivitas.
"Dengan kegiatan lomba seperti ini, diharapkan mampu memotivasi semangat dan kreativitas anak-anak kita dan juga menjaga sektor pertanian kita," ujar Sudikerta pada acara yang dipusatkan di Lapangan Puputan Margarana, Denpasar itu.
Sedangkan Festival Agribisnis ini merupakan agenda tahunan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Bali.
Sebelumnya, Gubernur Bali Made Mangku Pastika saat membuka festival tersebut pada Jumat (15/9) juga mengajak masyarakat untuk konsisten mengonsumsi buah lokal dan selalu menggunakan buah lokal di berbagai kesempatan, baik itu untuk sarana upacara keagamaan, dan kebutuhan sektor pariwisata serta kebutuhan lainnya.
Pastika mengatakan konsumsi buah lokal itu lebih sehat karena tanpa pengawet, dan konsumsi buah lokal juga memberikan peluang pasar yang lebih besar pada produk petani lokal sehingga akan dapat meningkatkan kesejahteraan para petani.
Pada kesempatan tersebut Wagub Sudikerta turut didampingi Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Bali, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Bali dan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Selain pemerintah membuat peraturan untuk melindungi buah dan sayur lokal, masyarakat juga harus ikut serta memanfaatkan buah lokal untuk mencukupi keperluannya," kata Sudikerta saat membuka Lomba Merangkai Bunga yang diikuti perwakilan teruna-teruni (pemuda-pemudi) se-Bali, di Denpasar, Sabtu.
Menurut dia, lomba tersebut yang diadakan serangkaian Festival Agribisnis, juga merupakan salah satu langkah ikut menyejahterakan petani Bali, juga sebagai upaya untuk mengembangkan kreativitas dan melatih sportivitas.
"Dengan kegiatan lomba seperti ini, diharapkan mampu memotivasi semangat dan kreativitas anak-anak kita dan juga menjaga sektor pertanian kita," ujar Sudikerta pada acara yang dipusatkan di Lapangan Puputan Margarana, Denpasar itu.
Sedangkan Festival Agribisnis ini merupakan agenda tahunan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Bali.
Sebelumnya, Gubernur Bali Made Mangku Pastika saat membuka festival tersebut pada Jumat (15/9) juga mengajak masyarakat untuk konsisten mengonsumsi buah lokal dan selalu menggunakan buah lokal di berbagai kesempatan, baik itu untuk sarana upacara keagamaan, dan kebutuhan sektor pariwisata serta kebutuhan lainnya.
Pastika mengatakan konsumsi buah lokal itu lebih sehat karena tanpa pengawet, dan konsumsi buah lokal juga memberikan peluang pasar yang lebih besar pada produk petani lokal sehingga akan dapat meningkatkan kesejahteraan para petani.
Pada kesempatan tersebut Wagub Sudikerta turut didampingi Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Bali, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Bali dan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017