Denpasar (Antara Bali) - Gubernur Bali Made Mangku Pastika mendorong gerakan Pramuka di daerah itu dapat melaksanakan berbagai kegiatan yang lebih inovatif agar tidak dipandang membosankan dan tidak menarik.
"Para pembina harus mampu membuat inovasi, terutama dalam metodologi dan strategi dalam berkegiatan," kata Pastika pada acara Pelantikan Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Bali masa bakti 2017-2019 di Denpasar, Jumat.
Menurut dia, jika melihat dari kepanjangan Pramuka yakni Praja Muda Karana jadi jelas objeknya adalah anak muda atau remaja.
"Jadi kegiatannya harus disesuikan dengan versi anak muda yang asik, menyenangkan. Bila perlu Pramuka itu harus membuat aplikasi-aplikasi seperti game yang berhubungan dengan Pramuka, namun nilai moral dan budi pekertinya tetap kental dalam aplikasi tersebut," ujarnya.
Selain itu, Pastika menilai gerakan Pramuka memiliki peranan strategis dalam pembangunan dan pelaksanaan pendidikan karakter generasi muda.
Apalagi di tengah fenomena menurunnya kualitas moral dan karakter generasi muda saat ini, seperti maraknya kemunculan geng motor, penggunaan obat terlarang, pergaulan bebas, tawuran antar pelajar serta berbagai tindak kriminal lainnya.
"Jadi, Pramuka yang telah dimasukkan pada mata pelajaran wajib di semua jenjang pendidikan, harus mampu mengatasi permasalahan karakter dan mendidik serta memperbaiki kualitas karakter generasi muda," ucapnya.
Pramuka di Bali disebutnya turut menjadi pendamping pemerintah daerah dalam membina generasi muda Bali, menjadi generasi muda yang berkualitas dan berkarakter sekaligus tulang punggung pembangunan dalam upaya mewujudkan Bali yang Mandara yakni maju, aman, damai dan sejahtera.
Selanjutnya, Pastika berharap Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Bali yang baru dilantik, yang sebelumnya telah menjalankan tugasnya secara definitif menggantikan alm Ketut Wija, diharapkan dapat menjalankan tugasnya dan mampu membawa Pramuka ke arah yang lebih baik.
Sementara itu, Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Adhyaksa Dault dalam sambutannya yang dibacakan oleh Wakil Ketua Badan Lingkungan Hidup dan Kesakaan Abdul Shobur mengucapkan selamat kepada pelantikan Ketua Kwartir Daerah Bali yang baru.
Shobur mengharapkan Kakwarda Bali dapat bergerak bersama pengurus lainnya menjalankan roda organisasi Gerakan Pramuka.
Ia juga menyampaikan bahwa masih banyak pekerjaan untuk menjadikan Gerakan Pramuka menjadi organisasi pendidikan yang handal dan terpercaya dalam mendidik kaum muda Indonesia.
"Gerakan Pramuka dalam menjalankan tugas dan fungsinya hendaknya dapat mengendalikan mutu pendidikan Kepramukaan sebagai bentuk akuntabilitas penyelenggaraan pendidikan Kepramukaan kepada publik," katanya.
Untuk itulah, evaluasi perlu dilakukan terhadap peserta didik, tenaga pendidik dan kurikulum pada setiap jenjang dan satuan pendidikan Kepramukaan.
Pihaknya berharap kegiatan pramuka dapat menangkap kebutuhan kaum muda, karena Pramuka akan ditinggalkan apabila tidak merespons kemauan kaum muda.
Dalam acara tersebut Gubernur Bali melantik Dewa Made Indra sebagai Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Bali masa bakti 2017-2019.
Hadir pula dalam kesempatan tersebut, Wakil Ketua DPRD Provinsi Bali, jajaran Kwarda Bali dan Ketua Kwartir Cabang Pramuka se-Bali, satuan Karya Pramuka Kwarda Bali dan undangan lainnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Para pembina harus mampu membuat inovasi, terutama dalam metodologi dan strategi dalam berkegiatan," kata Pastika pada acara Pelantikan Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Bali masa bakti 2017-2019 di Denpasar, Jumat.
Menurut dia, jika melihat dari kepanjangan Pramuka yakni Praja Muda Karana jadi jelas objeknya adalah anak muda atau remaja.
"Jadi kegiatannya harus disesuikan dengan versi anak muda yang asik, menyenangkan. Bila perlu Pramuka itu harus membuat aplikasi-aplikasi seperti game yang berhubungan dengan Pramuka, namun nilai moral dan budi pekertinya tetap kental dalam aplikasi tersebut," ujarnya.
Selain itu, Pastika menilai gerakan Pramuka memiliki peranan strategis dalam pembangunan dan pelaksanaan pendidikan karakter generasi muda.
Apalagi di tengah fenomena menurunnya kualitas moral dan karakter generasi muda saat ini, seperti maraknya kemunculan geng motor, penggunaan obat terlarang, pergaulan bebas, tawuran antar pelajar serta berbagai tindak kriminal lainnya.
"Jadi, Pramuka yang telah dimasukkan pada mata pelajaran wajib di semua jenjang pendidikan, harus mampu mengatasi permasalahan karakter dan mendidik serta memperbaiki kualitas karakter generasi muda," ucapnya.
Pramuka di Bali disebutnya turut menjadi pendamping pemerintah daerah dalam membina generasi muda Bali, menjadi generasi muda yang berkualitas dan berkarakter sekaligus tulang punggung pembangunan dalam upaya mewujudkan Bali yang Mandara yakni maju, aman, damai dan sejahtera.
Selanjutnya, Pastika berharap Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Bali yang baru dilantik, yang sebelumnya telah menjalankan tugasnya secara definitif menggantikan alm Ketut Wija, diharapkan dapat menjalankan tugasnya dan mampu membawa Pramuka ke arah yang lebih baik.
Sementara itu, Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Adhyaksa Dault dalam sambutannya yang dibacakan oleh Wakil Ketua Badan Lingkungan Hidup dan Kesakaan Abdul Shobur mengucapkan selamat kepada pelantikan Ketua Kwartir Daerah Bali yang baru.
Shobur mengharapkan Kakwarda Bali dapat bergerak bersama pengurus lainnya menjalankan roda organisasi Gerakan Pramuka.
Ia juga menyampaikan bahwa masih banyak pekerjaan untuk menjadikan Gerakan Pramuka menjadi organisasi pendidikan yang handal dan terpercaya dalam mendidik kaum muda Indonesia.
"Gerakan Pramuka dalam menjalankan tugas dan fungsinya hendaknya dapat mengendalikan mutu pendidikan Kepramukaan sebagai bentuk akuntabilitas penyelenggaraan pendidikan Kepramukaan kepada publik," katanya.
Untuk itulah, evaluasi perlu dilakukan terhadap peserta didik, tenaga pendidik dan kurikulum pada setiap jenjang dan satuan pendidikan Kepramukaan.
Pihaknya berharap kegiatan pramuka dapat menangkap kebutuhan kaum muda, karena Pramuka akan ditinggalkan apabila tidak merespons kemauan kaum muda.
Dalam acara tersebut Gubernur Bali melantik Dewa Made Indra sebagai Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Bali masa bakti 2017-2019.
Hadir pula dalam kesempatan tersebut, Wakil Ketua DPRD Provinsi Bali, jajaran Kwarda Bali dan Ketua Kwartir Cabang Pramuka se-Bali, satuan Karya Pramuka Kwarda Bali dan undangan lainnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017