Negara (Antara Bali) - Pawai budaya dalam Jembrana Festival II sebagai puncak perayaan HUT Kota Negara ke 122, melibatkan ribuan seniman dengan berbagai karya dan atraksi.

Sekitar 1500 seniman, menampilkan karyanya di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman, Kota Negara, Jumat, yang berakhir di panggung kehormatan dengan disaksikan Bupati Jembrana I Putu Artha, Wakil Bupati I Made Kembang Hartawan, Ketua DPRD I Ketut Sugiasa, anggota DPR RI Daerah Pemilihan Provinsi Bali I Wayan Koster, serta Kepala Kebudayaan Provinsi Bali Dewa Putu Beratha yang memukul gong tanda pawai dimulai.

Kehadiran ribuan seniman di ruas jalan raya Denpasar-Gilimanuk ini, diimbangi dengan antusiasme ribuan masyarakat yang memadati sepanjang jalan tersebut, sejak pawai budaya belum dimulai.

"Selain untuk melestarikan budaya dan kesenian Bali, dengan adanya atraksi dari seniman di sepanjang jalan juga memberikan hiburan bagi masyarakat Jembrana," kata Bupati I Putu Artha.

Ia mengatakan, pawai budaya ini juga sejalan dengan pidato Presiden Joko Widodo saat HUT Proklamasi ke 72 yang menekankan pentingnya membangun pondasi kultural yang kuat dan bersatu, dalam menghadapi tantangan dunia yang semakin ekstrim dan berubah cepat.

Pawai budaya yang dimulai sekitar pukul 14.00 wita ini diawali dengan Tari Cempaka Putih sebagia tari penyambutan yang menjadi salah satu kesenian ikon Kabupaten Jembrana, kemudian disusul Tari Makepung oleh 126 murid SMP dengan iringan gamelan jegog, dan berturut-turut di belakangnya kontingen kesenian lain baik dari lokal Jembrana maupun daerah lain.

Kehadiran wisatawan asing yang ikut ambil bagian dalam pawai dengan mengenakan pakaian dan riasan khas Bali, menarik perhatian masyarakat yang menonton.

Perayaan HUT Kota Negara ke 122 dilaksanakan selama dua bulan, dengan berbagai kegiatan baik keseniana maupun olahraga hingga pelosok desa, agar seluruh masyarakat mendapatkan hiburan.(GBI)

Pewarta: Pewarta: Gembong Ismadi

Editor : Gembong Ismadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017