Negara (Antara Bali) - Brankas SMK Negeri 2 Jembrana dibobol maling, dan uang sebesar Rp12 juta yang disimpan di dalamnya raib.
"Peristiwa pencurian ini diketahui tukang sapu sekolah, saat hendak membersihkan ruangan kepala sekolah. Brankas itu disimpan di ruangan tersebut," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jembrana Ajun Komisaris Yusak Agustinus Sooai, di Negara, Jumat.
Ia mengatakan, brankas sekolah tersebut ditemukan di belakang ruang praktek kelas jurusan kelautan dalam keadaan terbuka, dengan tanda bekas dicungkil paksa.
Dari olah tempat kejadian perkara, menurutnya, pelaku masuk dengan mencongkel jendela, serta merusak gembok teralis pelindung brankas, lalu membawanya keluar.
"Kemungkinan pelaku membongkar brankas dengan menggunakan alat pencungkil seperti linggis," katanya.
Ia mengatakan, pihaknya masih menyelidiki kasus ini, serta memeriksa saksi-saksi dan berharap bisa segera menangkap pelakunya.(GBI)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Peristiwa pencurian ini diketahui tukang sapu sekolah, saat hendak membersihkan ruangan kepala sekolah. Brankas itu disimpan di ruangan tersebut," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jembrana Ajun Komisaris Yusak Agustinus Sooai, di Negara, Jumat.
Ia mengatakan, brankas sekolah tersebut ditemukan di belakang ruang praktek kelas jurusan kelautan dalam keadaan terbuka, dengan tanda bekas dicungkil paksa.
Dari olah tempat kejadian perkara, menurutnya, pelaku masuk dengan mencongkel jendela, serta merusak gembok teralis pelindung brankas, lalu membawanya keluar.
"Kemungkinan pelaku membongkar brankas dengan menggunakan alat pencungkil seperti linggis," katanya.
Ia mengatakan, pihaknya masih menyelidiki kasus ini, serta memeriksa saksi-saksi dan berharap bisa segera menangkap pelakunya.(GBI)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017