Nusa Dua (Antara Bali) - Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta mengajak masyarakat untuk mendukung pemerataan pembangunan yang selama ini masih terfokus di bagian selatan Pulau Dewata.

"Sekarang `kan pembangunan numplek di Bali Selatan sehingga perlu kita ratakan, cara meratakannya bangun infrastrukturnya," kata Sudikerta usai melepas Gerak Jalan Sehat dalam program BUMN Hadir untuk Negeri, di Lapangan ITDC Nusa Dua, Kabupaten Badung, Rabu.

Menurut dia, kondisi saat ini pembangunan dirasakan belum merata. Di wilayah Bali selatan pembangunan pariwisata sangat pesat, disisi lain Bali utara masih belum tersentuh dengan maksimal. "Sekarang pariwisata numplek di selatan, ayo kita bawa ke kawasan utara," ujarnya.

Dia menambahkan, saat ini terjadi pergeseran tujuan pariwisata. Wisatawan yang singgah di Bali, memiliki kecenderungan bergeser ke Lombok dan Banyuwangi.

"Wisatawan eksodus setiap hari lima ribu orang ke pulau lain. Apa kita mau kehilangan (kesempatan) seperti itu? Saya kira tidak, maka solusinya adalah kita seimbangkan pembangunan ini," ucapnya.

Ke depan, program Bali Mandara akan terus dilanjutkan, utamanya untuk menyeimbangkan pembangunan. Terdapat enam rencana besar pembangunan tersebut yaitu Bandara Bali Utara, jalan tol, pengembangan stadion internasional Ngurah Rai, pembangunan kereta api, pengembangan industri pariwisata di Buleleng Barat, dan penataan Pura Besakih.

Tahap pembangunan program-program tersebut, khususnya jalan tol sepanjang 170 kilometer sudah dalam tahap penyusunan "Detail Engineering Design" (DED).

"Mudah-mudahan, astungkara, segera terwujud semua itu, sehingga terjadi keadilan bagi masyarakat Bali," ucap Sudikerta. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Ni Luh Rhismawati

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017