Semarapura (Antara Bali) - Bupati Klungkung, Bali Nyoman Suwirta mengharapkan perkumpulan (Paiketan pesemetonan) dan kerukuran dalam lingkungan masyarakat dapat dipelihara dengan baik dalam mewujudkan persatuan dan "menyamabraya" (persaudaraan).

"Oleh sebab itu anak-anak sejak dini dapat dikawal dengan baik untuk mengembangkan jiwa seni, sehingga kelak memiliki kreativitas jiwa seni yang tinggi," kata Bupati Suwirta ketika menghadiri perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-44 Sekaa Teruna (ST) Semadhi Karya di Banjar Umasalakan, Desa Takmung, Banjarangkan, Senin malam.

Ia memberikan apresiasi atas perayaan HUT ST Semadhi Karya yang dimeriahkan dengan berbagai kegiatan seni dan hal yang positif lainnya.

Keterampilan yang berkaitan dengan jiwa seni agar kedepannya dapat dikembangkan dan ditingkatkan yang mampu memberikan dampak positif bagi kehidupan.

Hal itu dinilai sangat penting di zaman globalisasi sekarang ini. Untuk itu generasi muda yang terhimpun dalam sekaa teruna hendaknya mampu menggunakan sistem sosial media dengan sebaik-baiknya, menghindari mabuk-mabukan dan bahaya narkoba.

"Paiketan pesemetonan dan kekompakan bersama seluruh anggota sekaa teruna hendaknya dapat terjaga dengan baik," ujar Bupati Nyoman Suwirta.

Sementara Bendesa Adat Umasalakan I Made Suardita melalui perayaan HUT kali ini generasi muda mampu mengembangkan diri dan berinovasi. Pupuk rasa persatuan dan kebersamaan dengan hati yang tulus, sehingga program-program yang dibuat dapat terlaksana dengan baik.

"Jaga persatuan dan kesatuan bersama seluruh anggota," Harapnya.

Ketua Panitia kegiatan HUT tersebut Ni kadek Sri Murtini melaporkan, Sekaa Teruna Semadhi Karya Umasalakan terbentuk tahun 1973 atau 44 tahun yang lalu, dalam perkembangannya hingga sekarang meraih prestasi yang gemilang.

Perayaan tersebut mengusung tema "Tat Twam Asi Meningkatkan Rasa Solidaritas Dalam Pelaksanaan Gema Santi". Semoga dengan tema itu mampu menjaga kekompakan bersama seluruh anggota Sekaa teruna, ujarnya. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Dewa Sentana

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017