Mangupura (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, menyerahkan bantuan Rp440 juta untuk kegiatan ritual "Nyekah" (rangkaian kegiatan ritual "ngaben") secara massal di Desa Adat Tiyingan, Desa Plaga, Kecamatan Petang.

Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta yang menghadiri acara itu dalam siaran pers, di Mangupura, Minggu, mengatakan bantuan ini sebagai bentuk keseriusan pemerintah ingin meringankan beban masyarakat desa adat setempat dalam melaksanakan kegiatan keagamaan.

"Bantuan ini bertujuan agar masyarakat tidak lagi urunan dalam kegiatan adat atau yadnya (persembahan tulus ikhlas) bahkan untuk pembangunan," katanya lagi.

Pihanya memaklumi kebanyakan masyarakat habis waktunya untuk kegiatan adat serta dana masyarakat kebanyakan habis untuk melakukan yadnya. Karena itu, Pemkab Badung hadir untuk meringankan beban masyarakat.

Giri Prasta berkeinginan agar segala kegiatan adat dan agama khususnya masyarakat di Badung tidak sampai mengeluarkan urunan. Namun, pihaknya menekankan agar dalam dalam melaksanakan kegiatan adat dan agama masyarakat selalu kompak dan bersatu.

Ketua Panitia I Wayan Wintra mengatakan, untuk jumlah sawa sebanyak 33 diri di antaranya perempuan 17 diri dan laki-laki 16 diri serta yang Nglungah 25 diri.

Adapun dana untuk melakukan upakara yadnya ini bersumber dari urunan pemilik sawa yang masing-masing sebesar Rp14,5 juta dan yang mengikuti nglungah sebesar Rp500.000, sehingga terkumpul dana sebesar Rp491 juta.

Selain itu, Perbekel Plaga Gusti Lanang Umbara juga memberikan sumbangan sukarela sebasar Rp60 juta untuk pelaksanaan ritual itu.

Dalam acara itu, turut hadir anggota Komisi X DPR I Wayan Koster, Camat Petang IB Nata Manuaba berserta Tripika Kecamatan Petang, Perbekel Plaga Gusti Lanang Umbara, Perbekel Belok Sidan I Wayan Rumawan, serta tokoh masyarakat. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Made Surya

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017