){kind=link}
Badung (Antara Bali) - Tentu, masyarakat Indonesia sudah tak asing lagi dengan makanan yang satu ini. Ya, Bakso Ayam memang tergolong kuliner yang cukup populer karena rasanya yang selalu bikin ketagihan.
Berbicara mengenai bakso, Bakso Ayam pak Nurhadi yang biasa disapa Pak Doel pun patut dicicipi, karena dia merupakan salah satu penjual bakso dengan ciri khas memakai topi merah putih, bahkan rombong baksonya dicat warna merah putih serta memakai bendera merah putih berjajar di atas gerobak baksonya untuk turut menyeramarakkan Hari Kemerdekaan RI.
Biasanya, pria berusia 64 tahun yang beristrikan Siti Soleha itu berjualan Bakso Ayam dari pukul 16.00 Wita hingga pukul 20.00 Wita di pinggir jalan di persimpangan jalan pusat pemerintahan (Puspem) Badung. Kuliner ini seolah-olah tak pernah sepi pengunjung, karena harganya yang relatif murah yang membuatnya selalu "kebanjiran" pelanggan yang sebagian besar merupakan pekerja serta masyarakat sekitar ataupun yang kebetulan lewat daerah itu.
Maklum, lokasi jualannya ini sangat strategis di persimpangan jalan juga dekat dengan pusat pemerintahan Kabupaten Badung. Bakso Ayam Pak Doel adalah bakso racikan khas Jember dan seperti bakso lainnya berisi pentolan bakso ayam, telur, tahu, kerupuk, mi serta gratis minuman air mineral ukuran gelas.
Tekstur pentol baksonya yang kenyal dengan rasa daging ayam serta rasa kuah yang gurih bercampur dengan taburan bawang goreng, seledri, kecap, saos serta sambal itu membuat Bakso Ayam Pak Doel patut untuk dicicipi siapapun.
Nah, salah satu yang khas dari penjual Bakso Ayam Pak Doel ini adalah warna merah putih pada rombongnya serta dihiasi dengan bendera merah putih pula diatas gerobaknya yang tak ditemukan di gerobak bakso manapun. (*)
Video oleh Analia
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
Berbicara mengenai bakso, Bakso Ayam pak Nurhadi yang biasa disapa Pak Doel pun patut dicicipi, karena dia merupakan salah satu penjual bakso dengan ciri khas memakai topi merah putih, bahkan rombong baksonya dicat warna merah putih serta memakai bendera merah putih berjajar di atas gerobak baksonya untuk turut menyeramarakkan Hari Kemerdekaan RI.
Biasanya, pria berusia 64 tahun yang beristrikan Siti Soleha itu berjualan Bakso Ayam dari pukul 16.00 Wita hingga pukul 20.00 Wita di pinggir jalan di persimpangan jalan pusat pemerintahan (Puspem) Badung. Kuliner ini seolah-olah tak pernah sepi pengunjung, karena harganya yang relatif murah yang membuatnya selalu "kebanjiran" pelanggan yang sebagian besar merupakan pekerja serta masyarakat sekitar ataupun yang kebetulan lewat daerah itu.
Maklum, lokasi jualannya ini sangat strategis di persimpangan jalan juga dekat dengan pusat pemerintahan Kabupaten Badung. Bakso Ayam Pak Doel adalah bakso racikan khas Jember dan seperti bakso lainnya berisi pentolan bakso ayam, telur, tahu, kerupuk, mi serta gratis minuman air mineral ukuran gelas.
Tekstur pentol baksonya yang kenyal dengan rasa daging ayam serta rasa kuah yang gurih bercampur dengan taburan bawang goreng, seledri, kecap, saos serta sambal itu membuat Bakso Ayam Pak Doel patut untuk dicicipi siapapun.
Nah, salah satu yang khas dari penjual Bakso Ayam Pak Doel ini adalah warna merah putih pada rombongnya serta dihiasi dengan bendera merah putih pula diatas gerobaknya yang tak ditemukan di gerobak bakso manapun. (*)
Video oleh Analia
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017