Mangupura (Antara Bali) - Masyarakat di Kecamatan Petang mendukung upaya gerakan Kabupaten Badung Bersih sebagai langkah nyata menjadikan desa mandiri dalam mengelola kebersihan dan keasrian lingkungannya.

Camat Petang Ida Bagus Nata Manuaba di Mangupura, Jumat, mengatakan, upaya mengelola kebersihan adalah sebuah gagasan melibatkan partisipasi publik dalam membangun desa.

"Kami dan masyarakat Petang mendukung konsep Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta dalam pengelolaan kebersihan berbasis masyarakat dan kami tuangkan melalui gerakan terpadu memujudkan Badung bersih dengan menempatkan desa sebagai ujung tombak pembangunan," katanya.

Dalam tataran pengelolaan sampah terpadu di wilayah Kecamatan Petang, Camat Nata Manuaba menempatkan lima desa wisata sebagai "pilot project" yaitu Desa Carangsari, Pangsan, Petang, Pelaga, dan Belok Sidan.

"Kegiatan kali ini kami juga penyerahan bantuan tong sampah kepada komunitas masyarakat di Desa Carangsari," katanya.

Nata Manuaba menjelaskan, dalam aspek penanganan kebersihan lingkungan, peran masyarakat desa juga harus mandiri mengelola sampah dan menjaga kebersihan lingkungan secara terpadu.

Ia mengakui, pola penanganan kebersihan berbasis desa ini sangat direspom positif oleh masyarakat Petang sebagai bentuk partisipasi mendukung program mewujudkan "Badung Clean and Green".

Pola yang dirumuskan dalam gerakan terpadu ini, kata Nata Manuaba, diantaranya pihak desa adat menuangkan gagasan ini dalam bentuk perarem untuk menjadi bagian integral dalam "awig-awig" desa adat.

"Sementara pihak desa dinas berpartisipasi dalam pengangkutan sampah ke tempat pembuangan sementara," katanya.

Pihaknya juga mengakui, telah menggandeng pihak sekolah untuk membuat tata tertib sekolah melarang siswa buang sampah sembarangan melalui gerakan sabtu bebas sampah plastik.(SRW)

Pewarta: Pewarta: I Made Surya

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017