Denpasar (Antara Bali) - Petinju Kota Denpasar mampu meraih juara umum pada ajang "Buleleng Cup" yang diselenggarakan di Kota Singaraja, Bali.
Pelatih Persatuan Tinju Amatir Nasional (Pertina) Kota Denpasar Yulianus Leo Bunga di Denpasar, Senin, mengatakan wakil Kota Denpasar pada "Buleleng Cup" mengirim empat petinju, dan semuanya menang.
"Pertandingan tinju yang digelar pada 5-6 Agustus 2017 merupakan ajang pemanasan menjelang kegiatan Pekan Olahraga Provinsi Bali pada September mendatang," ujarnya.
Ia mengatakan para petinju yang berlaga itu berlatih setiap hari, pagi hari latihan lari di lapangan sedangkan sore hari latihan di sasana Adi Swandana di Panjer, Kota Denpasar.
"Apa yang kita lihat hanya sementara. Masih ada yang terus kami perjuangkan dalam setiap laga. Hasil di Buleleng memang cukup memuaskan, semoga hasil ini terus berlanjut dalam setiap pertandingan," ucap Yulianus Leo.
Yulianus Leo lebih lanjut mengatakan keempat atletnya yang duel di Buleleng seluruhnya masuk final dan menang KO. Hanya satu di kelas 64 kg welter ringan, kemenangan angka mutlak diperoleh Jekri Riwu.
"Untuk Porprov nanti kami memiliki delapan atlet yang dipersiapkan. Saat ini dalam kondisi fisik cukup stabil. Semoga tidak ada halangan saat pertandingan nanti," ujarnya.
Dikatakan, melihat petinju daerah lain saat ajang uji coba di Buleleng, diharapkan tidak lengah dan tidak puas diri. Justru dengan kemenangan ini akan lebih berat lagi dalam mempertahankannya.
"Saya harap anak-anak tidak puas diri dengan hasil kemarin di Buleleng. Porprov nanti taget kami juara umum. Saya tidak bisa bicara berapa medali, tetapi juara umum bisa dipertahankan saat dua tahun lalu," ucapnya.
Yulianus Leo menjelaskan, petinju yang dipersiapkan untuk Porprov Bali , yaitu Valen Bria kelas 49 kilogram (kg) di kelas layang, Gregorius G.D kelas 60 kg (ringan), Jekri Riwu kelas 64 kg (welter ringan), Anak Agung Ngurah Suyasa kelas 75 kg (menengah), Julio Bria kelas 56 kg (bantam), Kornelis Kawangu Langu kelas 52 kg (terbang) yang saat ini mewakili Bali untuk Sea Games dan ada putra petinju Bali Adi Swandana yakni I Gusti Agung Satri Wiguna Swandana di kelas 69 kg (welter) serta Krispinus Mariano W. Kelas 46 kg (layang ringan).
"Atlet tinju kami di Sasana Adi Swandana seluruhnya ada 25 orang. Jumlah itu meliputi 19 pria dan enam wanita," katanya.
Sementara itu, Ketua Pertina Kota Denpasar Made Muliawan Arya yang menyempatkan diri berkunjung ke sasana, mengaku optimistis melihat kondisi atlet untuk persiapan Porprov Bali.
Muliawan Arya yang akrab disapa De Gadjah itu berharap dengan kepengurusan baru di Pertina Denpasar setidaknya bisa menambah semangat baru bagi atlet tinju Denpasar khususnya..
"Terpenting bagi kami di pengurus adalah tetap menjaga kondisi atlet selalu prima. Soal juara tentu kami berharap itu. Namun sekali lagi terpenting adalah tetap solid dan kondiai fisik atlet terjaga jelang Porprov nanti," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
Pelatih Persatuan Tinju Amatir Nasional (Pertina) Kota Denpasar Yulianus Leo Bunga di Denpasar, Senin, mengatakan wakil Kota Denpasar pada "Buleleng Cup" mengirim empat petinju, dan semuanya menang.
"Pertandingan tinju yang digelar pada 5-6 Agustus 2017 merupakan ajang pemanasan menjelang kegiatan Pekan Olahraga Provinsi Bali pada September mendatang," ujarnya.
Ia mengatakan para petinju yang berlaga itu berlatih setiap hari, pagi hari latihan lari di lapangan sedangkan sore hari latihan di sasana Adi Swandana di Panjer, Kota Denpasar.
"Apa yang kita lihat hanya sementara. Masih ada yang terus kami perjuangkan dalam setiap laga. Hasil di Buleleng memang cukup memuaskan, semoga hasil ini terus berlanjut dalam setiap pertandingan," ucap Yulianus Leo.
Yulianus Leo lebih lanjut mengatakan keempat atletnya yang duel di Buleleng seluruhnya masuk final dan menang KO. Hanya satu di kelas 64 kg welter ringan, kemenangan angka mutlak diperoleh Jekri Riwu.
"Untuk Porprov nanti kami memiliki delapan atlet yang dipersiapkan. Saat ini dalam kondisi fisik cukup stabil. Semoga tidak ada halangan saat pertandingan nanti," ujarnya.
Dikatakan, melihat petinju daerah lain saat ajang uji coba di Buleleng, diharapkan tidak lengah dan tidak puas diri. Justru dengan kemenangan ini akan lebih berat lagi dalam mempertahankannya.
"Saya harap anak-anak tidak puas diri dengan hasil kemarin di Buleleng. Porprov nanti taget kami juara umum. Saya tidak bisa bicara berapa medali, tetapi juara umum bisa dipertahankan saat dua tahun lalu," ucapnya.
Yulianus Leo menjelaskan, petinju yang dipersiapkan untuk Porprov Bali , yaitu Valen Bria kelas 49 kilogram (kg) di kelas layang, Gregorius G.D kelas 60 kg (ringan), Jekri Riwu kelas 64 kg (welter ringan), Anak Agung Ngurah Suyasa kelas 75 kg (menengah), Julio Bria kelas 56 kg (bantam), Kornelis Kawangu Langu kelas 52 kg (terbang) yang saat ini mewakili Bali untuk Sea Games dan ada putra petinju Bali Adi Swandana yakni I Gusti Agung Satri Wiguna Swandana di kelas 69 kg (welter) serta Krispinus Mariano W. Kelas 46 kg (layang ringan).
"Atlet tinju kami di Sasana Adi Swandana seluruhnya ada 25 orang. Jumlah itu meliputi 19 pria dan enam wanita," katanya.
Sementara itu, Ketua Pertina Kota Denpasar Made Muliawan Arya yang menyempatkan diri berkunjung ke sasana, mengaku optimistis melihat kondisi atlet untuk persiapan Porprov Bali.
Muliawan Arya yang akrab disapa De Gadjah itu berharap dengan kepengurusan baru di Pertina Denpasar setidaknya bisa menambah semangat baru bagi atlet tinju Denpasar khususnya..
"Terpenting bagi kami di pengurus adalah tetap menjaga kondisi atlet selalu prima. Soal juara tentu kami berharap itu. Namun sekali lagi terpenting adalah tetap solid dan kondiai fisik atlet terjaga jelang Porprov nanti," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017