Denpasar (Antara Bali) - Pemerintah Kota Denpasar, Bali, melakukan Rapat Koordinasi dan Evaluasi (Rakor) pelaksanaan program pembangunan secara berkesinambungan dalam menyukseskan pendekatan program pelayanan kepada masyarakat.
Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra, di Denpasar, Selasa mengatakan Rakor dan evaluasi ini untuk membahas dan memperdalam terkait hambatan-hambatan program yang digulirkan di masyarakat.
"Hal tersebut untuk dapat melihat permasalahan di lapangan dengan memberikan solusi dan jalan keluar dalam menyelesaikan permasalahan," katanya.
Pada acara rapat tersebut dihadiri Sekda Kota Denpasar Anak Agung Rai Iswara, pimpinan perangkat daerah di lingkungan Pemkot Denpasar, dan pimpinan perusahaan daerah setempat.
Wali Kota Rai Mantra lebih lanjut mengatakan pelaksanaan APBD tahun 2017 sudah berjalan selama tujuh bulan, berbagai kegiatan realisasi fisik dan keuangan agar segera dilaksanakan dengan baik.
Selain itu, Wali Kota Rai Mantra meminta kepada perangkat daerah (OPD) yang menangani pembangunan Pasar Badung agar bisa melaksanakan pekerjaannya dengan baik, dalam pembangunan fisik serta pelaporan keuangan dan dilaksanakan sesuai aturan.
"Mari bersama-sama membuka dan melihat hambatan sehingga program-program kepada masyarakat dapat segera terealisasikan dan diharapkan permasalahan seperti Pasar Badung dapat diselesaikan tepat waktu serta terhindar dari aspek hukum," ujarnya.
Rai Mantra juga menegaskan pada peningkatan dan penguatan program pelayanan kepada masyarakat dari pelayanan dasar yakni pendidikan, sosial, dan kesehatan. Program tersebut agar segera melakukan aksi dalam mendukung pelaksanaan program-program ke depan berkaitan dengan Denpasar "Smart City".
Begitu juga program Pro-Denpasar menjadi salah satu program pelaporan dari masyarakat yang telah diaplikasikan aktif masing-masing perangkat daerah hingga ditingkat kepala dusun dan kepala lingkungan.
Wali Kota Rai Mantra mengharapkan dapat terus ditingkatkan dengan peran aktif seluruh OPD melakukan pemantauan terhadap realisasi percepatan penyelesaian berbagai permasalahan di lingkungan masyarakat.
"Saya berharap kepada perangkat daerah melakukan pemantauan, seperti permasalahan sampah, mulai dari lingkungan hingga ke sungai. Dan selalu mengingatkan kepada warga masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Kota Denpasar, Anak Agung Ngurah Bagus Airawata dan Kabag Tata Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setda Kota Denpasar Dewa Gede Juli Arta Berata menyampaikan realisasi kegiatan fisik masing-masing OPD pada target triwulan II, pembahasan Rencana Umum Pengadaan (RUP), dan pembahasan hasil monitoring pelaksanaan kegiatan fisik seperti menangani pembangunan Pasar Badung serta masalah kebersihan yang harus terus dioptimalkan.
Disamping itu penyampaian isu-isu strategi pemerintahan dan kegiatan-kegiatan fisik serta pelayanan yang menjadi sorotan publik agar segera ditindaklanjuti. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra, di Denpasar, Selasa mengatakan Rakor dan evaluasi ini untuk membahas dan memperdalam terkait hambatan-hambatan program yang digulirkan di masyarakat.
"Hal tersebut untuk dapat melihat permasalahan di lapangan dengan memberikan solusi dan jalan keluar dalam menyelesaikan permasalahan," katanya.
Pada acara rapat tersebut dihadiri Sekda Kota Denpasar Anak Agung Rai Iswara, pimpinan perangkat daerah di lingkungan Pemkot Denpasar, dan pimpinan perusahaan daerah setempat.
Wali Kota Rai Mantra lebih lanjut mengatakan pelaksanaan APBD tahun 2017 sudah berjalan selama tujuh bulan, berbagai kegiatan realisasi fisik dan keuangan agar segera dilaksanakan dengan baik.
Selain itu, Wali Kota Rai Mantra meminta kepada perangkat daerah (OPD) yang menangani pembangunan Pasar Badung agar bisa melaksanakan pekerjaannya dengan baik, dalam pembangunan fisik serta pelaporan keuangan dan dilaksanakan sesuai aturan.
"Mari bersama-sama membuka dan melihat hambatan sehingga program-program kepada masyarakat dapat segera terealisasikan dan diharapkan permasalahan seperti Pasar Badung dapat diselesaikan tepat waktu serta terhindar dari aspek hukum," ujarnya.
Rai Mantra juga menegaskan pada peningkatan dan penguatan program pelayanan kepada masyarakat dari pelayanan dasar yakni pendidikan, sosial, dan kesehatan. Program tersebut agar segera melakukan aksi dalam mendukung pelaksanaan program-program ke depan berkaitan dengan Denpasar "Smart City".
Begitu juga program Pro-Denpasar menjadi salah satu program pelaporan dari masyarakat yang telah diaplikasikan aktif masing-masing perangkat daerah hingga ditingkat kepala dusun dan kepala lingkungan.
Wali Kota Rai Mantra mengharapkan dapat terus ditingkatkan dengan peran aktif seluruh OPD melakukan pemantauan terhadap realisasi percepatan penyelesaian berbagai permasalahan di lingkungan masyarakat.
"Saya berharap kepada perangkat daerah melakukan pemantauan, seperti permasalahan sampah, mulai dari lingkungan hingga ke sungai. Dan selalu mengingatkan kepada warga masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Kota Denpasar, Anak Agung Ngurah Bagus Airawata dan Kabag Tata Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setda Kota Denpasar Dewa Gede Juli Arta Berata menyampaikan realisasi kegiatan fisik masing-masing OPD pada target triwulan II, pembahasan Rencana Umum Pengadaan (RUP), dan pembahasan hasil monitoring pelaksanaan kegiatan fisik seperti menangani pembangunan Pasar Badung serta masalah kebersihan yang harus terus dioptimalkan.
Disamping itu penyampaian isu-isu strategi pemerintahan dan kegiatan-kegiatan fisik serta pelayanan yang menjadi sorotan publik agar segera ditindaklanjuti. (WDY)
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017